Freddie Spencer, Wayne Gardner, Eddie Lawson, Mick Doohan, Alex Crivillé, Valentino Rossi , Nicky Hayden, Casey Stoner atau Marc Márquez adalah beberapa pembalap terbaik dalam kurun waktu 40 tahun terakhir dalam sejarah MotoGP.
Mereka semua adalah talenta-talenta hebat dari berbagai generasi dalam sejarah balap motor. Uniknya, semua nama-nama di atas memiliki, setidaknya dua kesamaan yaitu menjadi seorang juara dunia dan mereka melakukannya bersama Honda.
Selama lebih dari tiga dekade, Honda selalu menjadi rebutan dan setidaknya beberapa pembalap-pembalap MotoGP mengincar satu tempat di Honda dalam karir balap profesional mereka.
Mengapa Honda merupakan tim yang paling diincar oleh para pembalap MotoGP?
Pertama, karena dianggap sebagai tim terbaik dan di mana setiap orang ingin membalap dengan balutan livery Honda. Honda sudah melangkah cukup jauh di MotoGP.
Kedua adalah karena Honda selalu membayar pengendaranya dengan baik. Bahkan tak ayal, Honda berani membayar pembalapnya dengan nominal yang cukup tinggi, seperti kasus yang dialami oleh Jorge Lorenzo, meskipun sang pembalap gagal menunjukkan performa apiknya di tim tersebut.
Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig bahkan tak segan mengatakan bahwa Honda selalu memiliki pembalap terbaik di grid MotoGP.
Puig menuturkan antara pembalap dan tim harus memiliki simbiosis mutualisme, dan inilah yang terjadi di Honda selama bertahun-tahun.
"Saya pikir Honda, jika Anda melihat sejarah pabrikan ini, kami selalu memiliki pembalap terbaik. Seorang pembalap untuk pergi ke suatu pabrikan, bukan karena tim yang sangat menginginkan mereka, tetapi pembalap tersebut juga mempunyai keinginan untuk bergabung bersama pabrikan yang dituju, ”jelas Alberto Puig di Motorsport es.
Puig juga menyindir Ducati yang tak pernah meraih gelar juara dunia lagi, sejak terakhir kali diraih oleh Casey Stoner pada tahun 2007. Padahal Ducati memiliki motor yang sangat kuat di grid MotoGP saat ini.
Bagi Alberto Puig, memiliki motor yang bagus, namun tak didukung oleh pembalap yang mumpuni juga akan terlihat seperti hal yang sia-sia.
Pernyataan dari Alberto Puig ini seolah-olah Honda ingin menekankan kepada kompetitornya bahwa apa yang Honda lakukan bersama Marc Marquez selama beberapa tahun terakhir merupakan hal yang superior.
Marc Marquez sendiri telah mengantongi 6 gelar juara dunia bersama Honda, sejak bergabung bersama pabrikan tersebut di tahun 2013.
"Untuk melihat yang terbaik (di grid MotoGP) Anda harus melihat siapa yang menang dan berapa banyak (prestasi) yang diraih. Ducati punya motor yang semua orang bilang fantastis, tapi Kejuaraan Dunia terakhir dimenangkan oleh Casey Stoner (2007)”, jelas Puig.
Comments