Mario Andretti menegaskan bahwa putra dirinya, Michael Andretti tidak akan menyerah untuk terus mencari cara agar Ia memiliki tim F1 di masa yang akan datang, setelah usaha membangun Andretti Autosport, untuk membeli saham keseluruhan yang Sauber miliki di Alfa Romeo F1 gagal. Potensi diambil alihnya Sauber tahun lalu sudah dikonfirmasi sebenarnya, dengan Andretti yang menginginkan 80 persen saham dari Islero Investments, pemegang Sauber sekarang ini, yang menjalankan Alfa Romeo F1.
Namun, kesepakatan tersebut dibatalkan sebelum GP Amerika musim lalu, dan dikatakan bahwa masalah kendali tim lah yang menyebabkan kesepakatan tersebut dibatalkan, serta sesuatu yang bertentangan terkait alasan keuangan.
“Yang Saya bisa katakan mengenai itu ialah, Michael tidak menyerah,” ucap Juara Dunia 1978 itu tentang anaknya ketika diwawancarai oleh RacingNews365. “Ia terus memperhatikan kesempatan untuk masuk ke dunia Formula 1 dan dia juga memiliki relasi yang akan membantu dirinya. Lihat saja! Ini belum berakhir.”
“Ada banyak hal yang akan dinantikan, melihat (musim 2022) memiliki regulasi baru yang akan diterapkan.” Ucap Andretti perihal F1 yang akan gunakan regulasi baru untuk musim 2022.
“Kami akan melihat apakah lapangan di F1 akan lebih meluas; karena regulasi baru ini, hampir semuanya mengulang dari awal.”
Ketika Ia ditanya tim mana yang akan melangkah maju, dirinya mengatakan: “Saya pikir perhatian menuju pada Ferrari dan McLaren untuk saat ini. Saya duga merekalah yang diharapkan banyak orang yang akan menantang Red Bull dan Mercedes.
ADH-GPRI F1
Sumber: RacingNews365
Comments