Berita tentang kecelakaan sepeda di Spanyol yang dialami oleh Lance Stroll membuat orang-orang penasaran siapa yang kira-kira akan menggantikan posisi pembalap Kanada itu jika Stroll tidak bisa hadir di balapan pembuka yaitu GP Bahrain. Tentunya pembalap ketiga Aston Martin, Felipe Drugovich adalah opsi yang paling rasional untuk saat ini, melihat dirinya juga telah mencoba AMR23 saat testing di Bahrain kemarin.
Namun, jikalau cidera tangan yang dialami Stroll akan menjadi masalah hingga balapan kedua di GP Saudi Arabia, dan di Bahrain Stroll tidak bisa membalap, Sebastian Vettel kemungkinan akan menjadi pilihan bagi Aston Martin, melihat jika hal tersebut terjadi, Vettel tentunya akan memiliki banyak persiapan waktu sebelum Jeddah di Simulator tim. Kepala Tim Aston Martin, Mike Krack telah mengkonfirmasikan bahwa dirinya telah berbicara pada Juara Dunia Empat Kali dari Jerman itu mengenai apakah dirinya tertarik untuk kembali membalap.
“Saya telah menelpon bersama Sebastian beberapa kali, namun itupun tahun lalu,” ucap Krack. Lalu ketika dirinya ditanya akankah Vettel kembali mengemudi, dirinya menjawab” “Saya tidak akan memberi tahu anda.”
“Maksud saya, ini sangat sangat hipotetis. Pertama-tama, rencana kami tentu adalah Lance di mobil. Kemudian kami lanjutkan untuk melihat karena kita harus melewati Bahrain terlebih dahulu sebelum kita membicarakan Jeddah. Kami belum membuat keputusan terakhir. Itu intinya.”
“Jangan lupa satu hal. Ia memiliki rencana yang sangat panjang di pikirannya untuk masa pensiunnnya. Dan anda tahu, Saya pikir ini juga adalah sesuatu yang harus anda hormati. Jadi kita lihat apa yang terjadi,” jelas Mike Krack.
Namun di sisi lain, Krack juga telah mengkonfirmasikan bahwa kondisi Stroll memang hingga kini belum pasti, dan Stroll juga belum mencoba simulator milik tim di Silverstone.
ADH-GPRI F1
Sumber: Autosport
Comments