top of page

Bagnaia Legawa Setelah Kalah Dari Martin Untuk Gelar Juara Dunia


Foto: Michelin

Francesco Bagnaia menutup musim 2024 dengan back to back kemenangan Sprint & Race #SolidarityGP. Penampilan luar biasa dari pembalap Ducati Lenovo Team itu belum cukup untuk merebut Gelar Juara Dunia 2024. Pecco harus puas menempati peringkat kedua pada klasemen akhir dengan margin 10 poin dari Jorge Martin.


Sang Juara Dunia 2022 & 2023 telah memahami jika membalikkan keadaan dan mengejar 19 poin cukup mustahil dengan Martin yang tampil kuat dan konsisten musim ini. Meski demikian Pecco telah memberikan segalanya pada seri pamungkas musim 2024.


"Kami tahu sejak awal bahwa akan sulit untuk membalikkan keadaan, tetapi kami tetap melakukan apa yang harus kami lakukan. Jorge melakukan pekerjaan dengan baik dan panggung utama hari ini adalah untuknya, dia benar-benar pembalap yang hebat," kata Pecco dikutip dari website Ducati.

"Kami membuktikan kemampuan kami tahun ini dan kami mengonfirmasinya dengan hasil. Di masa mendatang kami harus meminimalkan kesalahan dan DNF. Tetapi bagaimanapun juga, itu merupakan bagian dari kejuaraan ini."


"Setiap musim tentu penting dan tidak ada yang salah dengan kekalahan, terlepas dari hasil akhir, tentu saja ini merupakan tahun 2024 yang penuh dengan kepuasan dan Kami akan mencobanya lagi (meraih gelar) tahun depan," tutup pemenang 11 Race musim ini.

Comments


bottom of page