Prestasi Tim Gresini dan Enea Bastianini seolah tiada habisnya dan terus berkembang pesat. Pembalap Italia itu mendapatkan kemenangan pertamanya di MotoGP dan untuk tim Gresini di Qatar.
Kemenangan itu terasa sangat istimewa dan didedikasikan untuk mendiang Fausto Gresini , yang meninggal pada tahun lalu.
Istri Fausto memutuskan untuk melanjutkan tampuk pimpinan dan berhasil membuat mimpi Gresini tetap melambung tinggi. Musim ini mereka telah meraih tiga kemenangan dalam tujuh balapan (Qatar, Austin dan Le Mans) dan
Nadia Padovani menjadi wanita pertama yang memenangkan tiga balapan sebagai pemimpin tim.
Kemeriahan pecah di GP Le Mans ketika Bastianini menyalip Bagnaia untuk posisi pertama, Nadiamengungkapkan kegembiraannya atas kemenangan ketiga tim usai balapan.
“Apa yang kami lakukan sampai hari ini gila, emosi yang luar biasa. Enea telah berkembang pesat dan terbukti menjadi pembalap hebat. Kami, di sisi lain, membuktikan menjadi tim yang hebat dan kami berterima kasih kepada Ducati , karena mereka menyediakan motor yang hebat ," katanya dalam pernyataan yang dikumpulkan oleh GPOne.
Seolah pujian tersebut belum cukup, Nadia juga mengatakan bahwa Bastianini merupakan anak yang diinginkan oleh seluruh orang tua.
Apalagi bestia berpeluang bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia, meski musim masih sangat panjang.
“Gelar? Masih banyak balapan di depan. Mimpi itu ada di sana, di dalam laci. Untuk saat ini kami harus terus memainkan balapan ini dan membawa pulang poin,” ungkapnya.
“Enea adalah putra yang diinginkan semua orang tua . Dia tenang, dia menjauh dari kebingungan, dari media dan dari dunia di sekitarnya. Ketika dia memasuki trek, dia menekan kecepatan penuh,” tutup Nadia.
Comentarios