top of page

Carlo Pernat: “Honda harus Cari Pengganti Marquez, Martin dan Acosta Kandidat Terkuat”


Foto : HRC

Ketidakpastian kondisi fisik Marc Marquez mulai membuat HRC khawatir. Pabrikan raksasa asal Jepang itu kembali gigit jari setelah Marquez dipastikan absen di GP Mandalika akibat highside di tikungan ke-7.

Pemegang 6 gelar juara dunia MotoGP itu awalnya didiagnosa menderita geger otak, namun pemeriksaan lanjutan di Barcelona menambah rentetan cedera yang dialami oleh Baby Alien.

Lewat situs resminya, Honda mengkonfirmasi bahwa Marc Marquez kembali menderita diplopia akibat kecelakaan di Mandalika. Hingga kini belum ada kejelasaan apakah Marquez akan membalap di Argentina.

Foto : Pramac Ducati


Pengamat MotoGP Carlo Pernat menyarankan agar Honda bersiap mencari pengganti Marc Marquez. Kepada PaddockGP, pria asal Italia itu memberikan 4 nama kandidat terkuat calon pengganti MM93, jika seandainya HRC mencari seorang pengganti.


Enea Bastianini, Joan Mir, Jorge Martin, hingga Pedro Acosta. Dua nama begitu menarik, Acosta dan Martin. Menurut Pernat kedua pembalap ini berpeluang besar masuk ke HRC menggantikan posisi Marc Marquez.

Martin yang mengingkan satu slot di tim pabrikan dapat menjadikan Honda sebagai pertimbangan jika tak mendapatkan kepastian di Ducati.


“Dia (Jorge Martin) masih muda, agresif, akrobatik dan, yang tak kalah pentingnya, dia orang Spanyol. Profil ideal menurut saya,” ungkap Pernat.


“Antara lain, dia sudah mengatakan bahwa jika Ducati tidak memberinya motor pabrikn, dia bisa mempertimbangkan masa depannya (di Ducati). Saya tidak heran jika seandainya sudah ada pendekatan antara manajer Martin dan HRC,” jelas Pernat.


Foto : Pedro Acosta


Faktanya jika Martin benar-benar direkrut oleh HRC, ini akan menjadikan triangle transfer karena Bastianini juga akan masuk ke tim satelit Pramac atau pabrikan Ducati.

Lalu ada Pedro Acosta, bintang muda yang diikat oleh KTM. Langkah ini jelas takkan mudah, mengingat KTM sangat menjaga Rising Star mereka.


“Saya tidak akan terkejut jika Honda melakukan kudeta dengan mempertaruhkan semuanya pada Pedro Acosta. Memang benar bahwa dia bukan pembalap papan atas, dia masih sangat muda dan dia harus membuktikan segalanya, tetapi itu akan menjadi aksi yang menarik, karena HRC pada akhirnya akan mencari versi terbaru dari Marc Marquez dan Acosta adalah orangnya.” Tutupnya.

Comentários


bottom of page