Max Verstappen menjadi pemenang Kejuaraan Pembalap setelah pertempuran sengit melawan Lewis Hamilton yang penuh dengan kontroversi dari awal musim hingga akhir musim. Gaya balapnya yang agresif selalu menjadi perdebatan sejak awal dirinya masuk ke F1 pada tahun 2015. David Coulthard, mantan pembalap Red Bull sekaligus penggemar Verstappen itu merasa bahwa pria kelahiran Belgium tersebut sudah memasuki pikiran Hamilton, dan mengatakan bahwa Verstappen mengingatkan dirinya pada Senna dan Schumacher karena kehebatannya.
“Dia manusia yang luar biasa, atlet yang luar biasa,” ucap mantan pembalap McLaren tersebut saat diwawancarai oleh Channel 4.
“Ia brilian dan mampu memberi tekanan. Siapa lagi yang kita tahu–seorang yang seperti itu? Ayrton Senna dan Michael Schumacher mungkin adalah beberapanya. Sejujurnya, Lewis (Sudah) mampu memenangkan beberapa kejuaraan yang luar biasa dengan cara yang bersih. Dia tidak memiliki banyak kontroversi.”
“Dengan kuatnya Mercedes dan Lewis, Max tentu memiliki pendekatan yDang berbeda. Pendekatannya adalah, ketika ada pintu yang terbuka, ia akan segera mengejarnya.”
Gaya menyalip Verstappen selalu menjadi kontroversi karena banyak orang yang merasa bahwa ia sangat agresif dan FIA belum cukup impas memberi hukuman padanya. Namun Coulthard justru memuji keberanian dan komitmen Verstappen ketika berusaha untuk menyalip, karena itu adalah ciri khas dari pembalap usia 24 tahun tersebut.
“Dia tidak takut siapapun. Hal itu bukan bagian dari dirinya. Hal yang Saya lihat sangat hebat dari dirinya adalah, jika ada jarak, akan dia kejar. Tak ada sedikitpun keraguan. Ketika saya masih membalap, saya selalu berfikir ‘apakah harus saya ambil resikonya atau tidak usah’. Namun Verstappen tidak seperti itu. Ia sangat istimewa,” tuntas Coulthard.
ADH-GPRI F1
Sumber: Planet F1
Commentaires