Kerjasama KTM Tech3 dan Iker Lecuona hanya berlangsung selama 30 balapan (2019-2020). Tiga musim bekerjasama, posisi terbaik Lecuona yaitu finis di peringkat keenam pada GP Austria 2021.
Posisi tersebut tak cukup memuaskan Herve Poncharal yang memutuskan untuk menggantinya dengan Raul Fernandez.
Ketika ditanya oleh Autosport apakah dia merasa pendekatan KTM terhadap pembalap mudanya saat ini adalah langkah yang tepat, Lecuona berkata: “Jika saya jujur, saya pikir itu tidak benar,"
“Saya pikir itu tidak benar, karena jika Anda percaya pada satu pembalap, Anda percaya pada mereka selama satu, dua, tiga, empat tahun," akui pembalap berusia 21 tahun itu.
"Anda bisa percaya pada pembalapnya, tetapi Anda perlu memberi pembalap tersebut waktu untuk beradaptasi, untuk berkembang," ungkap Iker Lecuona.
"Saya pikir dalam kasus ini, mereka ingin membawa pembalap yang sangat muda dan ingin mereka melaju cepat dengan motor yang sangat sulit," jelasnya.
“Ini bukan Ducati, bukan motor Yamaha. Kami bekerja selama dua tahun, di beberapa balapan saya bisa melaju cepat, atau KTM bisa melaju cepat, tapi di balapan lainnya, empat pembalap KTM terkadang finis di posisi terakhir," kata Lecuona.
“Itu bukan performa saya yang angin-anginan, karena motor ini sangat sulit untuk dipahami dan sangat sulit untuk dikendarai," ucap pembalap asal Spanyol tersebut.
Lecuona yang saat ini akan bergabung dengan pabrikan Honda di WorldSBK, yakin para rookie MotoGP akan menghadapi tantangan yang lebih berat, karena persaingan MotoGP saat ini sangat ketat. “Sekarang level di MotoGP sangat tinggi,” tambahnya. “Di banyak trek, kami melaju sangat cepat dan berkali-kali saya berada di P15 dan saya tertinggal tujuh persepuluh (dari pemimpin balapan) di MotoGP," kata mantan pembalap Tech3 tersebut. “Jadi, dengan motor yang sama sekali berbeda, kami berada di detik yang sama. Jadi, levelnya sangat tinggi. Saya pikir kami belum pernah mengalami (persaingan ketat) ini di MotoGP. Jika Anda memeriksanya, saya tidak tahu, lima tahun sebelumnya, jika Anda finis satu detik (dari pembalap tercepat), Anda (mungkin) finis di podium. Saat ini jika Anda tertinggal satu detik, Anda tetap menjadi yang terakhir di grid.” tutupnya.
Comments