top of page

Darryn Binder: "Saya Hanya Ingin Meminta Maaf Kepada Foggia"


Foto : Petronas SRT

Perebutan gelar juara dunia Moto3 tahun 2021 antara Pedro Acosta dan Dennis Foggia akhirnya diputuskan oleh insiden kontroversial di lap terakhir GP Algarve. Sebelumnya, Acosta berpeluang besar mengunci gelar di Portimao. Pembalap KTM Ajo tersebut hanya butuh lima poin untuk meraih title juara dunia. Sementara Foggia yang telah memangkas 73 poin dari Acosta dalam enam seri sebelumnya berjuang keras untuk menjaga harapannya meraih gelar juara dunia Moto3, agar tetap hidup hingga seri pamungkas Valencia. Di sepanjang balapan Foggia dan Acosta bergantian memimpin race. Pembalap Leopard Racing tersebut menggunakan skenario untuk tetap membuat barisan terdepan rapat, meskipun sejatinya Foggia mempunyai kecepatan yang cukup bagus untuk membuat jarak dari pembalap lainnya.







Hingga puncaknya terjadi di lap terakhir saat memasuki tikungan ketiga. Pembalap Petronas Sprinta Racing Darryn Binder salah perhitungan ketika mencoba menyalip Sergio Garcia di posisi ketiga. Petaka terjadi, motor binder malah menabrak bagian belakang motor Foggia hingga membuat pembalap Leopard Racing tersebut jatuh, Garcia yang tak dapat menghindar juga terjatuh di tempat yang sama. Sementara itu, Binder melanjutkan balapan hingga finis di posisi keempat, sebelum terkena hukuman didiskualifikasi dari balapan. Insiden itu membuat Acosta merebut mahkota juara dunianya dengan mudah. Sementara itu Binder mendapatkan hukuman didiskualifikasi dari balapan dan datang ke paddock Foggia untuk meminta maaf, namun diusir secara mentah-mentah oleh kru Leopard Racing.


Foto : Petronas SRT

"Saya hanya ingin meminta maaf," kata Binder, yang pindah ke MotoGP pada 2022 nanti, dilansir dari laman Crashnet. “Saya mencoba menyalip (Sergio) Garcia, dan mengerem, namun tiba-tiba (saya) melihat (Dennis) Foggia di depan saya. Saya tidak punya pilihan lain," ucapnya. “Saya benar-benar minta maaf padanya, timnya, dan Garcia atas kecelakaan itu. Jelas itu adalah hal terakhir yang terjadi kepada saya, terutama dengan Dennis yang berjuang memperebutkan gelar juara, dan itu jelas bukan niat saya," kata pembalap Petronas Sprinta Racing itu. "Sekali lagi saya hanya ingin meminta maaf kepada semua orang yang terlibat." Tutupnya.

Comments


bottom of page