top of page

Demi Perpanjang Kontrak, Fabio Quartararo Diisukan Minta Bayaran Sebesar 20 Juta Euro Kepada Yamaha



Foto : Yamaha MotoGP

Sebagian besar pembalap MotoGP memiliki kontrak dengan tim yang akan habis di akhir tahun 2022. Namun, bursa transfer sudah bergejolak meski tahun belum berganti. Isu panas yang terbaru, terkait pergerakan bursa transfer adalah ancaman Quartararo yang tak menutup kemungkinan akan hengkang dari Yamaha jika ada tim yang berminat memakai jasanya.

Fabio Quartararo dan manajernya Eric Mahe

Kabarnya, manajer Quartararo Eric Mahe menyebutkan bahwa kliennya sudah dirayu oleh pabrikan lain. Apalagi sejak musim 2021 berakhir, Quartararo memberikan ultimatum kepada Yamaha agar segera perbaiki performa motor Yamaha YZR-M1. Isu panas terkait polemik kontrak Quartararo bersama Yamaha tercuat. Disebut-sebut, pembalap asal Prancis itu meminta bayaran sebesar 20 juta euro kepada Yamaha (Rp. 324 milliar per tahun). Adalah pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat yang membocorkan informasi ini. "Dari informasi yang saya dapatkan, (Fabio) Quartararo meminta bayaran sebesar 20 juta euro kepada Yamaha," ungkap Pernat, dilansir dari laman GPone.

Gaji pembalap MotoGP tahun 2021

Permintaan yang bernada ancaman tersebut tentu membuat Yamaha ketar-ketir. Saat ini pembalap dengan bayaran tertinggi adalah Marc Marquez sebesar 12 juta dollar AS pertahun (Rp. 173 milliar), jumlah yang sama yang pernah dibayarkan Yamaha kepada Valentino Rossi di musim 2017 dan merupakan pembalap Yamaha dengan gaji tertinggi di sepanjang sejarah. Saat ini berdasarkan data dari Sportekz, Yamaha membayar Quartararo sebesar 2,5 juta dollar per tahun (Rp. 36 milliar).

1 Comment


Guest
Dec 21, 2021

Damn hampir 2x lipat gaji dasar Rossi di 2021

Like
bottom of page