Jelang bergulirnya balapan pertama MotoGP 2022, beberapa nama pembalap mulai masuk dalam radar sebagai penantang kuat gelar juara dunia tahun ini.
Pecco Bagnaia salah satunya. Bersama pabrikan Ducati, jebolan VR46 Academy itu menjelma sebagai pembalap bringas yang paling diwaspadai oleh rival-rivalnya.
Prestasinya kian menonjol dalam enam balapan terakhir di tahun 2021, di mana ia mampu menang di empat balapan, meraih pole position lima kali hingga finis di posisi runner-up.
Tapi rekan setim Jack Miller tersebut menolak dirinya difavoritkan meraih gelar juara dunia MotoGP tahun ini.
“Ada banyak (pembalap) favorit (pemenang gelar juara dunia). Bagi saya, saya bukan favorit karena saya tidak memenangkan gelar tahun lalu, Fabio yang menang. Saya pikir ada pembalap yang lebih pantas,” ungkap pembalap asal Italia itu.
“Saya sangat senang telah meraih hasil bagus di beberapa balapan terakhir di tahun lalu, ” katanya.
“Bersama-sama kami melakukan sesuatu yang berbeda dan setiap kali kami semakin dekat (meraih gelar juara), jadi itu bagus. (Prediksi) Untuk Qatar, saya tidak tahu siapa yang akan menjadi rival terberat, tapi saya pikir Honda melakukan pekerjaan dengan baik, Suzuki juga, Aprilia juga, dan kami juga,” jelas rekan setim Jack Miller itu.
Bukan tanpa alasan Pecco Bagnaia difavoritkan meraih gelar juara dunia tahun ini. Progresnya bersama Desmosedici GP22 memang sangat dinanti-nanti.
Ia memposisikan dirinya sebagai penantang Fabio Quartararo untuk memenangkan gelar kejuaraan. Pembalap Italia itu mengakhiri musim 2021 sebagai runner-up, tertinggal 26 poin di belakang Fabio Quartararo.
Dengan kemajuan yang telah dibuat pabrikan Ducati dengan prototipe MotoGP-nya, Bagnaia tampil mencolok dan dijagokan oleh banyak orang sebagai pembalap yang akan merebut mahkota gelar juara dunia dari Quartararo.
Comments