top of page

Domenicali Inginkan Pembalap Amerika di F1



Amerika Serikat adalah negara yang menjadi target untuk ekspansi F1 secara global, melihat kini terdapat 3 kalender balap yang diselenggarakan di negara paman Sam tersebut untuk F1 di musim depan. Sudah bukan rahasia bahwa efek yang dirasakan dari GP Amerika pada antusias F1 memang masif, terlebih sirkuit yang menjadi pilihan untuk balapan di Amerika Serikat bukanlah lingkungan biasa.


Namun pengaruh adanya 3 sirkuit di kalender F1 tersebut dinilai belum memaksimalkan euforianya. CEO F1, Stefano Domenicali menginginkan pembalap F1 yang berasal dari Amerika Serikat. Ia menjelaskan bahwa tentu akan ada manfaat komersial yang besar jika ada pembalap Amerika yang berada di grid, namun siapapun yang akan berada di grid, orang tersebut harus cepat di trek.


“Penting tentunya karena orang-orang memiliki pengaruh. Mereka adalah protagonis yang akan membuat semua orang merasa terhubung dan wajahnya akan selalu menjadi rujukan. Namun semua itu harus nyata,” ucap Domenicali.

“Mereka harus cepat, jika tidak, mereka hanya akan menjadi boomerang bagi kami. Itulah mengapa kami juga bekerja sama dengan Federasi Amerika untuk mewujudkannya. Tentu saja bukan hal yang mudah untuk dicapai.”

“Akan memakan waktu, namun kami akan menaruh fokus untuk hal tersebut. Hal itu jelas akan memberikan efek besar. Itulah mengapa kami bekerjasama dan menghormati peran masing-masing, namun untuk organisir dan promotor yang ingin mengembangkan bisnis mereka di Amerika, mereka yang berasal dari Amerika bisa menjadi hal yang penting untuk sisi komersial,” tuntas Domenicali


Hingga kini, satu-satunya ‘unsur’ Amerika yang berada di Grid hanyalah tim Haas. Selain itu, musim lalu juga Michael Andretti memiliki ketertarikan untuk mendirikan tim sendiri di F1, yang menyebabkan spekulasi bahwa talenta muda asal IndyCar, Colton Herta akan segera berada di grid F1. Herta sendiri sudah terikat kontrak dengan McLaren sebagai pembalap muda yang pernah dikabarkan akan menduduki kursi Alfa Romeo, yang berakhir menjadi milik Guanyu Zhou.



ADH-GPRI F1

Sumber: Planet F1

Comments


bottom of page