Finis di tempat kelima pada balapan GP Emilia-Romagna yang diraih oleh Johann Zarco, sudah cukup memastikan bahwa tim Pramac Ducati sebagai tim satelit terbaik di kejuaraan MotoGP tahun 2021.
Tim yang dikepalai oleh Paolo Campinoti tersebut mencetak 238 poin, unggul jauh sebanyak 110 poin dari pesaing terdekatnya tim Aprilia Gresini.
Tercatat dari perolehan total 238 poin, Johann Zarco menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Pramac Ducati dengan jumlah 152 poin, diikuti oleh Jorge Martin sebanyak 82 poin, Michelle Pirro yang sebelumnya ditunjuk sebagai pembalap pengganti saat Martin cedera, mengumpulkan 3 poin, dan Tito Rabat sebanyak 1 poin.
Perolehan poin ini sudah tak terkejar lagi, mengingat MotoGP musim ini menyisakan dua seri. Terlebih lagi catatan tersebut kian terasa manis mengingat Pramac Ducati berada di atas Pabrikan Aprilia (128 poin) dan KTM (228 poin) dalam Klasemen tim MotoGP. Pramac Ducati juga hanya berjarak 1 poin dibawah tim Repsol Honda (239 poin) yang notabene merupakan salah satu tim unggulan di MotoGP saat ini.
Paolo Campinoti selaku Team Principal Pramac Ducati mengaku senang atas prestasi ini. Terlebih lagi, salah satu pembalapnya, rookie Jorge Martin berhasil mempersembahkan kemenangan perdana di MotoGP untuk Pramac Ducati.
"Kami sangat senang dengan apa yang telah terjadi sejauh ini. Dan tentu saja, kami sangat senang telah berhasil mencetak kemenangan setelah bertahun-tahun berpatisipasi di MotoGP," kata Campinoti, dilansir dari laman Paddock GP.
"Tim telah mengambil langkah maju yang besar dibandingkan beberapa tahun lalu. Kami memiliki dua pembalap yang sangat kuat, mereka saling memotivasi," jelas Campinoti.
"Adalah baik bagi kami untuk melanjutkan dengan mereka (Martin dan Zarco) di tahun depan. Artinya kita bisa melanjutkan perjalanan kita bersama dan terus tumbuh bersama," ucapnya.
Di sepanjang musim ini total 7 podium, 2 Pole Position serta satu kemenangan berhasil dicetak oleh Pramac Ducati lewat kolaborasi Jorge Martin dan Johann Zarco. Ini merupakan pencapaian terbaik Pramac sejak bergabung di MotoGP pada tahun 2002.
Tentunya target tinggi juga akan dipasang di kejuaraan tahun depan oleh Pramac Ducati. Paolo Campinoti tak menutup kemungkinan tersebut, dan ia berharap kedua pembalapnya agar mampu tampil lebih baik lagi.
"(Pasang target lebih tinggi daripada hasil di tahun ini) Saya rasa begitu," kata bos tim Pramac. "Johann sangat berpengalaman sebagai pembalap. Jorge adalah seorang rookie dan telah menjalani musim yang hebat. Dengan tambahan satu tahun pengalaman di MotoGP, saya berharap dia terus meningkat tahun depan. Karena itu kami sangat senang dengan prospek musim mendatang . Keduanya sangat kuat dan ada harmoni yang baik dalam tim, ini akan terus berlanjut," tutupnya.
Comments