top of page

Eksistensi Meningkat Pesat, Tim Satelit Siap Memenangkan Gelar Juara Dunia


Foto : Pramac Racing

Tujuh pembalap MotoGP yang mewakili tim satelit setidaknya telah sukses mencetak 13 kemenangan dalam kurun waktu 6 musim terakhir.


Jack Miller menjadi pembalap satelit pertama yang mampu mencetak kemenangan di GP Assen 2016 saat membalap bersama tim Marc VDS Honda, sejak terakhir kali diraih oleh Toni Elias di GP Estoril.


Tak berlangsung lama, Cal Crutchlow dari tim LCR Honda juga sukses menorehkan dua kemenangan di musim tersebut (GP Brno dan GP Australia).


Foto : Yamaha Petronas SRT


Puncak eksistensi tim satelit mulai rutin terlihat di musim lalu, setelab memenangkan 8 dari 14 balapan. Fabio Quartararo dan Morbidelli bersama Petronas Yamaha SRT masing-masing mencetak tiga kemenangan. Miguel Oliveira bersama Tech3 juga memenangkan dua balapan.


Musim ini, eksistensi tim satelit tak begitu fantastis (jika dibandingkan dengan musim 2020). Johann Zarco memimpin klasemen kejuaraan dunia tim satelit bersama Pramac Racing dan rekan setimnya Jorge Martin membuat sejarah kemenangan pertama untuk tim satelit Ducati itu.


Dengan demikian, tim satelit Ducati bergabung dengan tim satelit Honda, Yamaha, dan KTM yang sebelumnya telah sukses mencetak kemenangan di MotoGP.



Foto : GPone

Persepsi tim satelit terus berubah selama sepuluh tahun terakhir dan mereka tidak lagi dilihat sebagai 'beban' bagi pabrikan, yang hanya bisa membayar motor yang seharusnya dikirim ke 'tempat pembuangan sampah'.


"Level tim satelit, telah meningkat pesat," kata Poncharal. "Saya akan mengatakan satu dekade lalu kami di sini hanya untuk 'mengisi grid' dan pabrikan melihat kami seperti beban di pundak mereka," ujar pria asal Prancis itu, dilansir dari laman Crashnet.


“Kami harus membayar agar bisa masuk ke grid, 'Oke, Anda punya (motor spek lama) yang seharusnya pergi ke tempat pembuangan sampah, kami akan membayar untuk itu," ucapnya.


Foto : Motorsport


“Sekarang, kami telah memenangkan balapan tahun lalu. Razlan (Petronas Yamaha SRT) melakukannya. Tahun ini Paolo Campinoti (Pramac Racing]. Di masa lalu, Lucio Cecchinelli (LCR Honda). Kami dapat melihat bahwa pekerjaan yang telah kami lakukan meningkat pesat," akuinya.


“Anda tidak melihat pembalap sebagai pembalap tim satelit atau pembalap pabrikan sekarang; semua orang berada di level yang sama. Sebagian besar pembalap satelit dikontrak oleh pabrik dan bukan tidak mungkin mereka akan memenangkan kejuaraan dunia," tutupnya.


Untuk musim depan, Ducati mempunyai 3 tim satelit (Pramac Racing, Gresini Racing, VR46 Racing Team). KTM Honda, dan Yamaha masing-masing mempunyai satu tim (Tech3 Racing, LCR Honda, RNF MotoGP Team).

Comments


bottom of page