Dengan kemenangan di Qatar, Enea Bastianini secara resmi masuk ke dalam daftar pembalap yang telah memenangkan balapan di kelas MotoGP.
Pembalap berusia 24 tahun itu merupakan pembalap ke-117 yang menang di tiga kelas berbeda (ke-32 era MotoGP) dan pembalap Italia ke-25 yang memenangkan kelas utama di kejuaraan dunia MotoGP.
Meski memimpin di klasemen sementara Bestia tak ingin berlarut-larut dalam euforia kemenangan, mengingat 20 seri lainnya telah menanti di depan.
“Ya, kami memimpin Kejuaraan Dunia, tetapi kami baru menyelesaikan satu balapan," tegas pembalap Italia, yang bersemangat ketika memikirkan kemenangan MotoGP pertama untuk Gresini Racing sejak 2006: "Sungguh ajaib di Qatar. Emosinya masih bisa dirasakan,” ucapnya, dilansir dari laman Speedweek.
Juara dunia Moto2 2020 tersebut mengutarakan poin positif dan negatif terhadap motornya. Selain itu, ia juga mengakui bahwa Gigi Dall’igna mendukungnya secara penuh, meski ia tak diberi motor spek terbaru oleh pabrikan Ducati.
“Satu negatifnya adalah kami sedikit kesulitan dalam perubahan arah dan ada beberapa perubahan arah yang cukup cepat di sini. Itu akan menjadi poin yang lebih kritis. Tapi saya percaya bahwa motor kami bisa cepat di trek apapun." Pungkasnya.
"Gigi sangat percaya pada potensi saya. Motor saya sudah berkembang dengan baik, saya tidak berpikir akan ada terlalu banyak evolusi untuk saat ini. Tetapi setelah beberapa balapan, saya pikir saya akan mendapatkan satu atau dua part baru yang dapat membantu saya. Tapi motor saya tidak terlalu jauh dari GP22,” tutupnya.
Comments