top of page

Enea Bastianini: “Saya Bisa Bertarung Untuk Gelar Juara Dunia”


Foto : Enea Bastianini

Mengoleksi dua kemenangan dari empat balapan membawa Enea Bastianini sebagai pemuncak klasemen sementara dengan total 61 poin.


Bestia sesumbar motor Desmosedici GP21 miliknya saat ini dapat digunakan untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia.


Apalagi Bastianini hampir bisa dibilang tampil cepat di empat balapan musim ini. Dia memenangakan balapan di Qatar, finis ke-11 balapan hujan di Mandalika (start dari grid ke-5), meraih posisi ke-10 di Argentina, hingga kembali menang di balapan COTA.


Foto : Enea Bastianini


Bisakah Enea Bastianini menjadi yang lebih baik daripada nama-nama seperti Sete Gibernau, Marco Melandri dan Franco Morbidelli yang mampu finis di posisi runner-up, atau bahkan menjadi pembalap satelit pertama yang memenangkan juara dunia MotoGP?

“Baru empat balapan pertama, kejuaraan masih panjang, tapi kami memiliki potensi yang sangat bagus. Tim bekerja dengan baik dan saya pikir kami bisa bertarung untuk kejuaraan," kata Bastianini ketika ditanya peluangnya untuk pertarungan gelar juara dunia.


“Kedua kemenangan itu penting bagi saya karena itu 25 poin,” kata Bastianini. “Yang pertama adalah yang paling spesial karena saya mendedikasikannya untuk Fausto dan itu juga balapan pertama untuk tim Gresini Ducati,” pungkasnya.



Berkat raihan tersebut, Bastianini menjadi pembalap Ducati terbaik di musim ini. Selain itu ia juga menjadi pembalap pertama yang mampu mengoleksi kemenangan lebih dari satu kali.

Prestasinya sejauh ini layak diperhitungkan. Apalagi tim nya Ducati hanya memberikan motor versi lama untuk pembalap Italia itu.

Comments


bottom of page