F1 kembali mencoba merubah format kualifikasi, setelah 8 musim tanpa perubahan akan regulasi tersebut. Pada musim ini, F1 akan merubah regulasi mengenai format kualifikasi, yang tak mempengaruhi Starting Grid, namun justru berpengaruh pada ban yang akan dipakai oleh para pembalap pada saat Start balapan. Pada regulasi sebelumnya, pembalap akan memulai balapan dengan ban terakhir yang mereka pakai pada kualifikasi sesi 2. Khusus mereka yang masuk ke Kualifikasi sesi 3, akan menggunakan ban yang mereka pakai pada catatan waktu terakhir mereka pada sesi 2 untuk memulai balapan. Kini regulasi tersebut telah dihapus.
Keputusan tersebut diresmikan pada pertemuan Komite Penasihat Strategi FIA, dan akan mulai berlaku pada awal musim 2022. Ketika diperkenalkan pada tahun 2014, regulasi pembatasan kompon ban untuk Start balapan ini malah menjadi alat untuk meraih keunggulan bagi tim papan atas. Tentunya ada variasi dalam membuat strategi yang berbeda-beda di awal balapan, tetapi biasanya tim papan atas memiliki strategi yang tidak begitu berbeda jauh.
Selain itu, regulasi lama ini juga sering merugikan pembalap yang berhasil memasuki Kualifikasi Sesi 3 dengan ban Soft, namun Start di balapan pada posisi 4 kebawah dengan ban Soft juga, berujung pada pembalap tersebut yang harus masuk pit lebih awal, sementara pembalap di belakang mereka yang tak masuk 10 teratas bisa dengan bebas memilih kompon ban untuk memulai balapan dengan ban Medium atau ban Keras, yang tentunya memberi mereka keunggulan pada sisi strategi.
Alasan perubahan regulasi ini juga adalah untuk melihat apakah kita akan melihat strategi yang berbeda berkat perubahan regulasi besar ini. Kemungkinan, dalam balapan-balapan awal kondisi akan seperti itu, terlebih para tim masih belum paham sepenuhnya pada ban 18 inci. Seiring balapan berjalan, pertanyaan tersebut akan terjawab secara satu arah, dan kita akan melihat balapan tanpa variasi strategi. Namun jawaban yang pasti, adalah menunggu hingga regulasi tersebut telah diterapkan langsung pada balapan.
ADH-GPRI F1
Sumber: Motorsport.com
Comments