Ducati patut was-was dengan pergerakan KTM di musim depan. Selain kepergian Francesco Guidotti dari Pramac, ternyata ada sosok yang jauh lebih penting yang dibajak KTM dari pabrikan Borgo Panigale tersebut sejak Agustus lalu.
Pria Italia ini bernama Fabiano Sterlacchini. Mungkin namanya tak setenar, Gigi Dall'igna atau Guidotti sebagai orang nomer satu di tim. Sosok Sterlacchini merupakan orang penting dibalik inovasi-inovasi yang diterbitkan oleh Ducati.
Bayangkan saja Sterlacchini telah bekerja bersama Ducati selama 17 tahun, bahkan jauh saat pabrikan tersebut belum memulai debut sebagai motor balap di MotoGP.
Ia juga bertanggung jawab dalam segala inovasi-inovasi di Ducati. Bisa dibilang semua inovasi yang diciptakan oleh Ducati merupakan buah pemikirannya dan Gigi Dall'igna. Ya, Sterlacchini merupakan tangan kanan Gigi Dall'igna.
Di Ducati sendiri, Sterlacchini menjabat sebagai direktur teknis. Posisi yang bertanggung jawab dengan perancang sasis dan aerodinamika. Sebuah posisi penting yang sangat berpengaruh dalam perkembangan performa Ducati di kurun waktu lima tahun terakhir.
Sosok jenius ini memamg kerap dimusuhi oleh kompetitor Ducati lainnya. Contoh saja saat kemenangan Andrea Dovizioso di GP Qatar tahun 2019 lalu.
Motor Dovisiozo dinilai memakai Aero Swingarm ilegal dan menyalahi aturan yang ada. Kemenangan Ducati diprotes oleh empat pabrikan, hingga di bawa ke meja persidangan.
Beruntungnya Fabiano Sterlacchini yang menjadi perwakilan Ducati saat itu mampu menciptakan sebuah part dengan memanfaatkan celah di aturan yang ada sehingga kemenangan Ducati di GP Qatar 2019 dianggap sah.
Dengan restrukturisasi ini, bukan tidak mungkin KTM akan menjadi pabrikan yang sama dengan Ducati yang membuat inovasi-inovasi keren pada motornya.
Fabiano Sterlacchini mengkoordinir pengembangan teknis di Austria, kemudian tim uji yang dipimpin oleh Dani Pedrosa harus menguji dan mengembangkan part baru itu, dan akhirnya pembalap KTM memanfaatkan paket untuk mendapatkan performa terbaik.
Comments