Juara unia MotoGP 2021 Fabio Quartararo tampil fantastis latihan bebas hari pertama di GP Algarve. Fabio Quartararo unggul tipis dengan saingannya Francesco Bagnaia di hasil combined practice FP1 dan FP2.
Pembalap asal Prancis tersebut menutup sesi latihan bebas pertama sebagai pembalap tercepat, dengan catatan waktu 1 menit 40,192 detik, atau nggul +0,045 detik dari Francesco Bagnaia di peringkat kedua.
Di sesi latihan bebas kedua, Quartararo berhasil memperlebar keunggulannya atas Bagnaia. El Diablo mencetak laptime terbaik 1 menit 39,390 detik, atau unggul +0,132 detik dari Bagnaia.
Meski gelar juara dunia sudah resmi jatuh ke pangkuan Quartararo, ia mengakui sangat menikmati pertarungan antara dirinya dan Bagnia di sesi latihan bebas.
Pecco Bagnaia terlihat menempel ketat Quartararo di FP1 dan FP2 GP Algarve. Catatan waktu Bagnaia juga tak terlalu jauh dari Quartararo, meskipun pembalap Yamaha tersebut unggul dalam dua sesi latihan bebas di hari pertama.
Berbicara setelah menyelesaikan sesi latihan bebas hari pertama, Quartararo mengatakan: "Saya sangat menikmati sesi hari ini, karena dua balapan terakhir di akhir pekan saya terlalu stres dan takut membuat kesalahan," akui El Diablo, dilansir dari laman resmi Yamaha MotoGP.
"Sekarang saya sangat menikmati balapan lagi. Bahkan saat melakukan serangan waktu, sudah lama saya tak merasa enjoy seperti ini. Tapi saya sangat menikmatinya. Sangat menyenangkan bertarung laptime dengan Pecco," kata juara dunia MotoGP 2021 tersebut.
Meskipun kecepatan Quartararo sangat bagus, pembalap berusia 22 tahun itu harus jeli dalam memilih kompon ban yang ia gunakan saat balapan nanti, kondisi angin yang mempengaruhi kinerja ban membuat Quartararo sedikit kesulitan dalam menentukan strateginya dalam memilih kompon ban.
Lebih lanjut targetnya dalam balapan ini adalah mempersembahkan gelar triple crown untuk Yamaha.
“Untuk hari ini, kami telah merencanakan mencoba ban medium dan hard, tetapi karena angin cukup sulit untuk menyesuaikan diri dengan baik, jadi kami harus melakukannya besok sebagai gantinya,” tambah Quartararo.
"Selain itu, kami ingin mencoba beberapa hal dengan motor, tapi sejujurnya yang paling penting adalah kembali (kompetitif) setelah (mengunci gelar di) Misano dan memeriksa cara saya berkendara saya, dan saya pikir itu cukup (meraih triple crown)," ungkapnya.
“Triple crown tidak hanya jadi tanggung jawab saya, itu juga menjadi target saya di akhir pekan ini. Mencoba berjuang untuk memenangkan balapan dan kemudian kita akan melihat apa yang terjadi. Kita juga mencoba meraih gelar tim dan konstruktor. Kami setidaknya harus mencoba untuk menang dan mengamankannya (triple crown)," tutupnya.
Comments