Ferrari keluar sebagai peraih posisi 3 pada klasemen konstruktor mengalahkan McLaren yang ditentukan pada saat balapan terakhir di GP Abu Dhabi. Dengan sedikit pengembangan sistem hybrid pada unit mesin, membuat Ferrari mendapatkan keunggulan 47,5 poin di hasil akhir klasemen. Sejak awal, Ferrari menjelaskan bahwa sepanjang musim, fokus mereka adalah untuk mempersiapkan perubahan teknis pada regulasi musim depan, yang akan menjadi peluang besar bagi tim.
Meski memang Ferrari mampu mengungguli McLaren, Laurent Mekies, Direktur Olahraga Ferrari menjelaskan bahwa mereka tidak pernah ada rencana untuk memperpanjang pengembangan pada mobil 2021 mereka.
“Jawabannya tidak,” ucap Mekies pada Media termasuk Motorsport.com di Abu Dhabi. “Saya pikir kami sudah membuat keputusan yang sangat jelas sejak awal, kami fokus pada 2022.”
“Kami berharap pada saat itu, karena kami sudah cukup jauh dengan McLaren, yang sebenarnya sudah dari awal musim, kami berharap agar mampu bertarung untuk posisi 3. Namun kami sudah memilih untuk tidak ada kompromi pada rencana musim 2022. Jadi itu mungkin jawaban paling jelas yang bisa Saya berikan hari ini.”
“Kami sudah ditanya 25 kali, dan tentu tidak mungkin. Satu-satunya perkembangan yang kami lakukan pada pertengahan tahun adalah sistem hybrid, yang sebetulnya juga akan kami gunakan untuk musim depan.”
“Saya pikir mungkin karena persaingan ini sangat (ketat) kami merasa efek yang kami dapatkan pada paruh kedua musim, mungkin lebih signifikan. Jadi bantuan kecil itu akhirnya juga membantu kami agar dapat mengeksploitasi potensial mobil kami,” tuntas Mekies.
ADH-GPRI F1
Sumber: Motorsport.com
Opmerkingen