Dengan dua pembalap pabrikan (Pecco Bagnaia dan Jack Miller) serta satu pembalap tim satelitnya (Luca Marini) di barisan depan, Grand Prix Emilia-Romagna seharusnya bisa menjadi pertunjukan kekuatan bagi Ducati di home racenya.
Sebaliknya, situasi berubah menjadi bencana bagi pabrikan Borgo Panigale itu. Dengan jatuhnya dua pembalap andalannya, ditambah dengan rookie Jorge Martín, dan Luca Marini yang tercecer ke posisi 9 membuat Ducati nyaris gagal total di Misano.
Kehormatan Ducati diselamatkan oleh Enea Bastianini , yang start dari posisi 16, secara fantastis mengamankan podium terakhir dan Johann Zarco , yang melintasi garis finis di posisi ke-5.
Tetapi bagi Gigi Dall'Igna sang manajer tim Ducati Corse, hanya duo Ducati yang benar-benar ia harapkan eksistensinya di balapan untuk mengharumkan nama pabrikan Borgo Panigale di tanah Italia.
Gigi telah berbesar hati menerima kekalahan dari Quartararo, namun kekecewaan gagal mendapatkan kemenangan dengan peluang yang cukup besar sangat patut disesali.
Terlebih lagi, Gigi mengkritik Jack Miller yang kerap membuat kesalahan-kesalahan tak penting di balapan.
"Selamat untuk Yamaha atas gelar ini. Fabio Quartararo menonjol karena bakat dan konsistensinya yang sempurna, selalu mencapai hasil di tingkat atas dan membuat kesalahan paling sedikit dibandingkan dengan pembalap lainnya," ungkap gigi, dilansir dari laman Speedweek.
"Kami memulai balapan dengan pilihan ban depan kompon hard. Pilihan yang menghadirkan risiko mengingat suhu yang tak stabil. Bagi Pecco, mengingat gaya berkendaranya dan hasil yang dia inginkan, itu adalah keputusan terbaik. Saya membela keputusan ini," ujar pria asal Italia tersebut.
"Bagi Jack, bagaimanapun, itu adalah solusi yang, jika dipikir-pikir, terus terang saya anggap salah. Konsentrasi dengan level maksimum akan sangat penting dalam dua balapan terakhir," terangnya.
"Podium dari Bastianini layak mendapat tepuk tangan khusus. Masa depan yang cerah, bagi tim kami, sudah menjadi kenyataan," tutup pria asal Italia tersebut.
Ngalamat miller diganti bastianini besok