top of page

Gigi Dall'igna ingin Ducati Buka Tim di Kejuaraan Moto3


Foto : Ducati

Sudah bukan rahasia umum lagi jika Ducati iri terhadap bibit-bibit muda yang berhasil ditanam oleh KTM atau Honda. Dalam hal ini (wadah pembalap muda) KTM memang unggul jauh dari Ducati. Pabrikan Austria itu mampu menyaring talenta-talenta muda dari program Red Bull Rookies Cup, Moto3, Moto2 hingga dipromosikan ke tahap MotoGP. Nah, saat pembalap tersebut tak mendapatkan tempat di KTM, di sinilah Ducati memainkan perannya menggoda sang pembalap agar mau hijrah ke timnya dengan iming-iming gaji tinggi.

Foto : Jorge Lorenzo

Namun Gigi Dall'igna, sosok revolusioner di kubu tim merah tak ingin timnya terus-terusan di-cap layaknya pencuri pembalap muda dan potensial. Gigi ingin Ducati membuka kelas di kejuaraan Moto3. Statement Gigi ini sudah dibuktikan saat dia masih bersama Aprilia. Pria Italia itu berhasil menyaring pembalap potensial seperti Jorge Lorenzo, Alvaro Bautista. "Ini adalah hal terpintar yang bisa dilakukan pabrikan. Berpartisipasi di kelas bawah memungkinkan pilot untuk tumbuh dan mendapatkan kepercayaan diri mereka," ungkap Gigi Dall'igna, dilansir dari laman Motorsport total.

Pedro Acosta, bintang masa depan milik KTM

"Contohnya adalah rantai pasokan (pembalap muda) KTM, seperti milik Honda. Mereka memiliki hak istimewa, itu akan sangat penting bagi Ducati. Saya pikir kuncinya adalah Moto3. Di sinilah (karakter) pembalap dipahami, seperti hubungan yang saya miliki dengan Lorenzo, Bautista, dan lainnya, yang saya miliki sejak awal," jelasnya. Ide sektor tersebut membuktikan bahwa Gigi menyadari di mana KTM tampaknya telah selangkah lebih maju dengan penyaringan talenta mudanya.

Skuad Ducati tahun 2022


Sementara itu, Gigi Dall'Igna menuturkan harapan Ducati di tahun 2022 nanti. Dengan mengusung satu tim pabrikan, tiga tim satelit. Menurunkan delapan Desmosedici yang mana lima diantaranya merupakan versi terbaru. Ducati menargetkan gelar juara dunia, mahkota lama yang hilang, maka senjata yang diusung juga tak main-main. "Kami sekarang merasa sangat siap untuk mengambil langkah terakhir dan harapannya tinggi. Memenangkan kejuaraan dunia itu sulit, tetapi kami semua akan mengerahkan jiwa kami untuk membawa gelar juara dunia pembalap kembali ke Ducati karena itu sudah terlalu lama hilang," tutupnya.

Comments


bottom of page