Juara GP Argentina musim lalu, Aleix Espargaro tampil buruk pada saat balapan di Termas de Rio Hondo. RS-GP yang ditungganginya sangat tidak bersahabat di kondisi basah sehingga memaksa dirinya hanya bisa finis ke-15.
Aleix sangat perkasa di trek kering, bahkan ia menjadi yang tercepat pada kombinasi hari pertama. Namun hal tersebut justru berbanding terbalik di trek basah, ditambah dengan visibilitas yang buruk di sepanjang balapan membuat masalah semakin rumit bagi papa Mia dan Max.
Foto: MotoGP
"Sulit untuk dipahami sebenarnya. Di beberapa tahap balapan, saya pikir ban saya kempes. Itu gila. Saya tidak bisa membuka gas bahkan di jalur lurus. Maksud saya, bahkan di lintasan lurus pun motor slip. Saya harus mengganti gigi pada 10.000 rpm, sebelum limiter, karena motor tidak bisa maju."
"Benar-benar sulit untuk dipahami. Itu adalah salah satu balapan terburuk saya. Sangat sulit untuk melihat ke depan, terdapat debu dan juga kabut itulah masalahnya. Tetapi saya pikir semua pembalap memiliki masalah yang sama," tutur Aleix kepada Crash.
"Bagi saya itu tidak lebih buruk dari mereka (Pembalap lain). Saya tidak bisa melihat apa-apa, sama seperti semua pembalap. Juga dengan helm, itu tidak mudah karena motor saya mengeluarkan banyak panas dan Anda tidak bisa membuka ventilasi di helm karena debu bisa masuk ke dalamnya. Jadi sulit untuk menemukan solusi," tutup Pembalap Aprilia Racing tersebut.
Comments