Haas meraih lap paling sedikit dari tim lain dengan total 160 lap selama sesi testing 3 hari kemarin di sirkuit Catalunya, sepertiga dari tim tersibuk, yaitu Ferrari, yang alami keberhasilan selama tes. Nikita Mazepin mencetak waktu tercepat 1:21.512 sebagai 14 tercepat, sementara Mick Schumacher dengan catatan waktu tercepat 1:21.949, tercepat ke 18 dari 21 pembalap. Namun karena catatan waktu di sesi testing pra-musim tak begitu terhitung sebagai catatan terbaik, Guenther Steiner, Prinsipal tim Haas mengatakan hal yang Ia yakin kali ini adalah Haas bukanlah tim paling lambat di grid, namun juga bukan tim yang tercepat.
“Saya pikir tidak ada yang tahu di mana posisi masing-masing tim,” ucap dirinya pada Motorsport.com. “Tentu saja kami bukanlah yang tercepat, namun Saya pikir kami juga bukan yang paling lambat.”
“Layaknya tim lain, kami harus mempelajari mengenai Floor, efek porpoising. Saya pikir pada akhirnya semuanya akan mampu mengatasi masalah ini. Para Tim F1 mampu bereaksi cepat.”
Steiner mengatakan, bahwa Haas hanya mengalami masa baik satu dari tiga hari selama di Barcelona. “Kami tidak sempat memaksimalkan sesi tes,” ucapnya. “Pada hari pertama, ada beberapa masalah kecil dengan konsekuensi besar, jadi kami tidak dapat menyelesaikannya sampai cukup.”
Usaha Haas untuk naik ke atas sendiri tak tertolong dengan mobil yang dirasa “sangat baru” dan pemahaman Haas kepada VF-22 milik mereka masih kecil.
“Mobil (tahun) ini sangat rumit, dan jika anda baru menghadapinya pertama kali, bagi mekanik hal tersebut sangat sulit,” tuntas Steiner.
ADH-GPRI F1
Sumber: Planet F1
Comments