Terlepas dari perjuangannya kembali ke kompetisi MotoGP pada usia 35 dan berganti motor, Andrea Dovizioso sama sekali tidak mengurangi hasratnya untuk memenangkan gelar juara dunia yang sangat ia idam-idamkan. Runner-up juara dunia tiga kali berturut-turut itu memutuskan untuk hengkang dari Ducati dan absen dari MotoGP di akhir musim 2020. Jika dua balapan pertamanya bersama Yamaha belum membuahkan hasil yang cukup mengesankan, Dovi sangat berani menargetkan sebagai penantang gelar di tahun depan. Pasalnya, untuk sementara ia harus puas dengan YZR-M1 tahun 2019, Dovizioso berniat memanfaatkan sisa musim ini untuk beradaptasi dengan karakter motor Yamaha dan kemudian tampil lebih baik di musim depan. "Jika saya dikontrak dan mengendarai motor pabrikan, saya akan mencoba memenangkan kejuaraan," jelas Dovi.
Siapa pun yang mendengar itu dapat mengatakan 'kamu gila, kamu sudah tua', tetapi saya di sini mencoba untuk melakukan ini (meraih juara dunia)," ujar Dovizioso, seperti dilansir dari laman Motorsport.
"Tahun ini sangat penting bagi saya untuk beradaptasi dengan motor sebanyak mungkin,” lanjutnya.
“Motornya benar-benar berbeda dari yang saya kendarai di tahun 2012 dan itulah yang terpenting karena ini lebih tentang seberapa baik Anda beradaptasi dengan ban, motor, dan elektronik," ungkap mantan pembalap Ducati tersebut.
"Pada akhir musim, saya akan benar-benar memiliki motor pabrikan, saya akan melihat perbedaan di kedua versi motor tersebut. Itu tujuan saya. Apakah saya akan kompetitif? Atau seberapa kompetitif motornya nanti?" Saya tidak tahu. Saat ini saya tidak khawatir.” tegas Dovi.
Comments