top of page

Horner: Hamilton Pernah Tertarik Bergabung Dengan Red Bull


Foto: Red Bull Content Pool

Lewis Hamilton pertama kali masuk F1 pada musim 2007 bersama McLaren, kemudian menjadi Juara Dunia pada tahun berikutnya, 1 dari 7 titel juara dunianya. Namun setelahnya, Hamilton dan McLaren alami kesulitan untuk kembali memenangkan gelar juara dunia. Ia hanya mampu menghasilkan 49 poin dengan finis di posisi 5 klasemen pembalap. Hal yang sebelumnya dianggap sebagai ‘berjudi’ ketika ia bergabung ke Mercedes pada tahun 2014, malah membuatnya sukses menjadi pembalap ia sekarang. Namun sebelum bergabung dengan Mercedes, Hamilton sempat berdiskusi dengan Horner untuk bergabung dengan Red Bull.


“Lewis dan Saya pernah melakukan percakapan selama bertahun-tahun,” ucap Horner pada Daily Mail. “Dari 2010 hingga 2013, ia sangat ingin datang dan membalap untuk Red Bull. Saat itu kami memiliki Sebastian (Vettel) dan untuk memiliki dua pembalap yang ingin memimpin tidak akan masuk akal.”

Horner kemudian mencoba untuk membujuk Mercedes untuk mengambil Hamilton, karena saat itu Horner ingin melemahkan McLaren.


“Niki Lauda saat itu di Mercedes dan sangat ingin mengambil Lewis dan Saya ingat ketika itu Saya mendukungnya untuk merekrut Hamilton. Saat itu kami berjuang melawan McLaren dan di 2012, mereka memiliki mobil yang tercepat dan kami merasa bahwa Lewis di McLaren tak akan menjadi ancaman berat jika dirinya di Mercedes.”

“Saya mendukung Niki untuk menghabiskan uang karena Lewis sedikit goyah. Adil rasanya jika apa yang saya lakukan saat itu menjadi boomerang kepada Saya,” tuntas Christian Horner.

ADH-GPRI F1

Sumber: PlanetF1

Comments


bottom of page