Hasil balapan yang tidak memuaskan bagi Red Bull, melihat Red Bull dan Mercedes yang terus saling bersikutan dan alami insiden dalam beberapa kesempatan pada GP Saudi Arabia, dengan hasil yang menempatkan Hamilton sebagai pemenang, Verstappen pada posisi 2, dan Perez yang tidak finis. Kontroversi antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen di GP Saudi Arabia menunjukkan bahwa panasnya perebutan gelar kejuaraan ini, semakin intens.
Namun walau persaingan antara Mercedes dan Red Bull semakin memanas, Horner kukuh menetapkan bahwa tim-nya ingin memenangkan gelar kejuaraan dengan cara yang benar. Ia ditanya “apakah anda peduli bagaimana cara tim anda memenangkan kejuaraannya?”
“Ya, tentu saja kami peduli. Kami ingin menang di trek, bukan di ruangan stewards, bukan juga di gravel trap. Kami ingin memenangkannya,” tegas Horner.
“Pertarungan yang keras telah kami alami sepanjang tahun ini. Banyak balapan yang menabjubkan diantara kedua pembalap ini (Verstappen dan Hamilton), dan Saya harap balapan di Abu Dhabi nanti akan berjalan secara adil dan bersih,” tuntas Horner.
Red Bull sendiri sebenarnya sudah tidak asing dengan balapan akhir musim yang menjadi penentuan gelar kejuaraan dengan tim lain, melihat Sebastian Vettel ketika di GP Abu Dhabi 2010 dan di GP Brazil 2012.
ADH-GPRI F1
Sumber: Motorsport.com
Comments