top of page

Jadi Kiblat Pengembangan Motor, Oliveira dan Binder Dituntut untuk Lebih Peka Terhadap Motornya


Foto : Redbull Motorsport

Hengkangnya Pol Espargaro ke Honda, harapan KTM tentang pengembangan motor kini bertumpu pada Miguel Oliveira dan Brad Binder. Meski sama-sama telah mengantongi kemenangan di kelas MotoGP, Duo ini dinilai masih memiliki pengalaman yang relatif terbatas di kelas utama.


Kedatangan dua rookie di tim satelit KTM Tech3 Racing, serta kehilangan status konsesi menjadi tantangan sendiri khusus bagi Miguel Oliveira dan Brad Binder.



Foto : KTM Factory

Layaknya sebuah kapal yang dinakhodai oleh Oliveira dan Binder, dua pembalap pabrikan KTM ini benar-benar harus memastikan arah pengembangan motor berada di jalur yang tepat.


"Saya pikir untuk proyek (pengembangan motor) itu sedikit terserah saya dan Brad untuk mengarahkan 'kapal', itu jelas karena dua pembalap debutan akan datang," kata pembalap asal Portugal itu, dilansir dari laman Motorsport.


"Tidak ada keraguan tentang kecepatan mereka (Remy Gardner dan Raul Fernandez) dan saya pikir kami bisa lebih mengandalkan komentar mereka di sepanjang musim, dengan pengalaman dan lebih banyak balapan, tapi saya ragu mereka bisa memberikan feedback positif pada motor saat tes pramusim," ungkap rekan setim Brad Binder itu.


"Saya pikir itu akan tergantung pada Brad dan saya untuk benar-benar mempelajari bagian-bagiannya dan memahami apa yang dibutuhkan motor dan apa yang harus dilakukan, berkat 'pengalaman yang kami miliki saat ini," ucapnya.



Foto : KTM Factory

Tekanan dalam proyek pengembangan motor memang diberikan cukup berat untuk Oliveira dan Brad Binder. Kedua pembalap ini dituntut untuk lebih peka terhadap feeling motor, serta part-part baru yang akan diuji lebih dulu oleh Pedrosa.


Selain itu, mereka juga mengemban tugas yang paling berat, yaitu menjaga motor KTM RC16 setidaknya konsisten bertarung di barisan terdepan. Ini merupakan tugas yang tak mudah untuk pembalap yang ditunjuk sebagai "kiblat" dalam pengembangan motor, apalagi kondisi Oliveira yang masih dibekap cedera pergelangan tangan.



Foto : KTM Factory

"Saya mengalami pasang surut yang sangat kuat untuk sementara waktu. Ketika saya mengalami masalah teknis, saya benar-benar berharap tim dapat memberi saya motor yang membantu saya untuk melajut cepat," akuinya.


"Jawaban ini tidak datang dalam semalam dan musim dingin ini, kami harus melakukan analisis mendalam untuk memahami mengapa saya sangat menderita di musim ini. Cedera pergelangan tangan saya tidak memungkinkan saya untuk sepenuhnya memahami apa yang bisa saya lakukan pada bulan Agustus dan September," jelasnya.





Comentários


bottom of page