Presiden FIA Jean Todt kini dikabarkan akan kembali ke Ferrari setelah masa jabatannya di FIA akan habis di akhir tahun ini.
Jean Todt merupakan mantan prinsipal dan CEO Ferrari sejak 1993-2006, dan ia memegang peran kunci dalam masa jaya Ferrari di era awal 2000-an. Todt menuntun dominasi Ferrari dengan menjuarai kejuaraan pembalap bersama Michael Schumacher 5 kali berturut turut dari tahun 2000 hingga 2004 dan 6 kali kejuaraan konstruktor berturut-turut dari tahun 1999 hingga 2004.
Ferrari tidak pernah menjuarai apapun semenjak Todt pergi sepenuhnya dari skuad Maranello tersebut pada awal 2009. Ia kemudian berkarir di FIA dan diangkat menjadi presiden pada akhir 2009 dan masih menjabat hingga akhir tahun ini dan dikabarkan dalam perbincangan untuk kembali ke Ferrari untuk mengambil peran sebagai penasihat tim.
Menurut laporan dari Corriere Della Sera, Jean Todt sudah memulai perbincangan dengan Presiden Ferrari John Elkann mengenai peran konsultan pada event 24 Hours of Le Mans pertengahan tahun ini.
Dalam peran barunya ini, Jean Todt akan membantu Mattia Binotto sebagai tim prinsipal setelah diangkat dari posisi sebelumnya, yaitu Chief Technical Officer pada 2019 lalu. Todt akan membantu mengatasi sisi politik dari tim Ferrari, yang tentu saja akan meringankan beban Binotto.
Secara teori, peran yang dimiliki Todt akan mirip dengan peran Niki Lauda di Mercedes sebagai ketua non-eksekutif, peran yang ia pegang hingga kematiannya 2019 lalu.
RS-GPRI F1
Sumber: The Race, Corriere Della Sera
Comentarios