Pemegang juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo percaya kunci kesuksesan Fabio Quartararo dalam merengkuh gelar juara dunia MotoGP tahun ini adalah konsisten menyelesaikan balapan.
Ketika membandingkan gelar pertama yang diraih Jorge Lorenzo di musim 2010 dengan gelar Fabio Quartararo di 2021, Lorenzo menyelesaikan setiap balapan dengan meraih poin, sebuah pencapaian yang juga dilakukan oleh Quartararo di musim ini. Hanya dengan dua seri tersisa, pembalap Prancis tersebut telah mampu mengunci gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP.
Meski Lorenzo unggul dalam mencetak kemenangan di tahun 2010 (9 kemenangan) dibandingkan Quartararo yang hanya mampu mencetak 5 kemenangan (bahkan jika Quartararo memenangkan dua balapan terakhir, Lorenzo masih unggul) namun raihan podiumlah yang membedakan keduanya dari masing-masing pesaing mereka di dua musim tersebut.
El Diablo hanya gagal menyelesaikan dua balapan pada tahun 2020. Namun, penampilannya di musim tersebut sangat tidak konsisten yang membuatnya kehilangan gelar. Tetapi di musim ini pembalap Prancis tersebut berhasil belajar dari kesalahannya, hingga mengubahnya menjadi salah satu kekuatan terkuat yang ia miliki saat ini.
"(Gelar juara dunia) Ini pantas untuk semua pihak. Yamaha selalu bekerja keras, motornya selalu sangat lengkap, sangat terkompensasi, dan untuk Fabio, tidak ada yang menyangka ketika dia tiba di Petronas pada 2019 bahwa dia akan sangat kompetitif dan akan menjadi juara dunia," kata Lorenzo, dikutip dari laman Crashnet.
"Orang-orang mengatakan 'dia tidak terlalu kompetitif di Moto2, dia pembalap berbakat tetapi tidak terlalu konsisten', tetapi akhirnya, sedikit demi sedikit dia meningkat dan dia banyak berubah dibandingkan musim lalu," ujar legenda MotoGP tersebut. “Dia tidak pernah membuat kesalahan dan akhirnya, dalam kejuaraan dunia MotoGP Anda tidak dapat selalu memenangkan setiap balapan, Anda pasti akan menemukan trek yang tidak cocok untuk Anda atau tidak sesuai dengan motor Anda, tetapi dalam hal ini Anda harus menyelesaikan balapan, Anda tidak boleh terjatuh," terang Lorenzo. "Finis di posisi Ketiga, keempat atau kelima, tidak masalah, Anda harus menyelesaikan balapan. Inilah yang dilakukan Fabio musim ini," tutupnya.
Comments