Sejak pensiun sebagai pembalap MotoGP di akhir 2019, Jorge Lorenzo mengisi waktu luangnya dengan berkeliling dunia. Selain itu, Porfuera juga sempat menjadi tes rider Yamaha, namun pekerjaan tersebut tak bertahan lama.
Lorenzo kembali ke paddock, namun pekerjaannya kali ini berbeda dari biasanya. Kini, pemegang tiga kali gelar juara dunia MotoGP tersebut direkrut oleh DAZN dan bekerja sebagai komentator non reguler.
“Ini jelas lebih mudah daripada mengendarai motor," canda Jorge Lorenzo, yang musim ini tampil di depan kamera sebagai komentator untuk media Spanyol DAZN.
“Rencananya saya akan mengikuti tujuh balapan. Qatar, Mugello, Austria, Finlandia, Malaysia, dan dua seri lainnya di Spanyol,” ungkap mantan pembalap Yamaha tersebut.
“Senang bisa kembali ke paddock tanpa tekanan dan tanpa risiko cedera,” kata Juara Dunia MotoGP tiga kali itu.
Tetapi dia juga mengakui: “Saya merindukan orang-orang dan perasaan memulai musim yang kuat. Saya sangat merindukan emosi memenangkan perlombaan atau memenangkan kejuaraan.” Kenangnya.
"Tapi Anda tidak bisa memiliki segalanya dalam hidup. Hal baiknya adalah saya adalah juara dunia dan itu berarti saya telah mewujudkan impian saya. 18 tahun menjadi pembalap profesional, banyak kemenangan, podium, pole position dan kejuaraan dunia yang saya raih. Saya bisa puas dengan itu,” pungkasnya.
Namun Lorenzo tak serta merta harus mengucapkan selamat tinggal untuk dunia balap. Lewat olahraga balap motor inilah, pamornya melambung tinggi.
Apalagi rivalitasnya melawan legenda hidup Valentino Rossi memang sangat menarik untuk disimak. Kini Lorenzo berkeinginan untuk membalap kembali, melawan Valentino Rossi di olahraga balap mobil.
“Saya suka berbicara tentang motor, mungkin saya akan mengunjungi beberapa acara TV di Eropa. Saya juga berencana untuk melakukan balap mobil, mungkin akan ada kesempatan dalam waktu dekat. Kemudian dalam jangka panjang, saya juga mungkin akan balapan melawan Valentino Rossi lagi." Tutupnya.
Comments