Rookie Pramac Ducati Jorge Martin mengkritik keputusan Race Direction yang memberikan penalti untuk dirinya. Dalam tayangan ulang GP America, Martin terlihat memotong chicane di tikungan 3 dan 4, saat balapan menyisakan 3 lap terakhir.
Atas dasar itu, pengawas balapan memberikan hukuman long lap penalty untuk Jorge Martin, yang akhirnya membuat dirinya tercecer ke urutan kelima, di belakang Francesco Bagnaia dan Alex Rins.
Pembalap Spanyol itu mempertanyakan keputusan hukuman tersebut karena dirinya merasa tidak punya pilihan selain keluar jalur setelah kehilangan cengkraman di bagian depan Desmosedici GP miliknya saat melewati tikungan.
Dalam hal ini, aturan menyatakan bahwa seorang pembalap harus diberikan tambahan waktu sekurang-kurangnya sebanyak satu detik dalam catatan laptime miliknya atau diberikan hukuman long lap penalty karena mendapat keuntungan.
Namun Martin menampik bahwa dirinya diuntungkan atas insiden tersebut, dan ia merasa kehilangan 0,8 detik pada putaran tersebut menjadi kerugian besar untuk dirinya. Padahal Martin yakin, jika ia tak diberikan hukuman, bukan tak mungkin podium ketiga akan berhasil diraihnya, meskipun diovertake oleh Bagnaia sebelum ia menjalani hukuman tersebut.
"Kami sudah cukup dekat dengan podium dan pasti saya bisa melakukannya, saya memiliki segalanya di bawah kendali," kata Martin setelah balapan hari Minggu di Sirkuit Amerika, dilansir dari laman Motorsport.
"Sayangnya saya agak ragu ketika memasuki chicane. Di akhir- akhir balapan ban nya tak lagi optimis, saya juga hampir terjatuh dan ditambah dengan kondisi fisik yang benar-benar memperburuk keadaan sehingga saya kehilangan posisi ketiga dari Pecco," keluh pembalap Pramac Ducati tersebut.
"Pertama-tama, tidak masuk akal jika Anda merasa ragu dan Anda langsung [memasuki tikungan], sejak itu anda sudah kehilangan waktu, [itu] dn mereka menghukum Anda lagi," ucapnya.
"Saya kehilangan 0,8 detik dari laptime terbaik saya disini dan (hukumannya) harus satu detik. Jadi, hanya 0,2 detik saya harus melakukan long lap penalty," sindirnya. Martin menambahkan: “Sanksi itu tidak adil, tetapi lebih dari segalanya karena saya tidak memotong (dengan sengaja)."
"Saya ragu (ketika memasuki tikungan) dan saya tidak punya pilihan lain, dan itulah mengapa saya melihat (hukumannya) tidak adil. Tapi, hei, Race Direction (bertindak) tidak terlalu bagus akhir-akhir ini dan kami tidak bisa berbuat apa-apa." Tutup rekan setim Johann Zarco itu.
留言