Miguel Oliveira menjadi aktor utama KTM di Sepang Test kali ini sebagai pembalap tercepat KTM di lintasan.
Dalam pengujian tersebut, seperti biasa KTM mencoba berbagai part yang akan digunakan untuk pake RC16 2022.
Berbagai inovasi dicoba, tetapi yang paling menonjol adalah pembaruan aerodinamis. Area yang menjadi fokus KTM secara khusus, yang diharapkan dapat meningkatkan kecepatan RC16.
Selain itu, masalah grip ban belakang juga sepertinya sedang diatasi oleh KTM. Seperti diketahui, para pembalap KTM mengeluhkan kurangnya grip ban belakang di sepanjang musim kemarin.
“Kami juga mencari sesuatu yang berbeda untuk ban belakang, yang merupakan masalah kami sepanjang tahun. Sesuatu yang lebih berhubungan dengan elektronik,” ujar Oliveira, dilansir dari laman Corsedimoto.
“Kami tidak bisa memanfaatkan grip ban belakang dengan maksimal, sepertinya Itu berhubungan dengan cara kerja elektronik dan perangkat lunak,” ungkap pembalap asal Portugal tersebut.
KTM menguji tiga set aero fairing (sayap samping) namun Oliveira belum memutuskan mengenai fairing mana yang paling efektif untuk digunakan di balapan nanti.
“Desain fairing kami memiliki lebih banyak 'downforce'. Kita masih perlu memutuskan fairing mana yang akan kita gunakan. Kami tidak akan punya banyak waktu sampai Qatar,” kenang Oliveira.
“Motornya terasa lebih berat, tidak gesit seperti yang diharapkan. Kami harus bekerja di area lain seperti ergonomi untuk mengimbanginya. Ini tidak mudah. Makanya butuh waktu,” akui sang pembalap.
"Potensi motor kami jauh lebih baik," yakin Oliveira. “Tapi kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan motor baru, ini semua tentang fine-tuning. Anda tidak bisa begitu saja datang ke trek dengan motor baru dan mencatat waktu terbaik dengan segera,” tutupnya.
留言