Formula 1 sudah tidak asing dengan sirkuit perkotaan sejak dahulu. Dan Las Vegas pun bukan pengecualian. Resmi setelah diumumkan oleh F1 via sosial media, puncak motorsport itupun mengumumkan bahwa Formula 1 kembali ke Las Vegas. F1 sendiri terakhir balapan di Las Vegas pada musim 1985. Dengan begitu, resmi bahwa musim depan, Formula 1 akan memiliki 3 jadwal balapan yang berada di Amerika, yaitu GP Miami, GP Amerika di Austin dan GP Las Vegas.
Sirkuit Las Vegas akan terdiri dari 14 tikungan, dengan panjang kurang lebih 6.2 Kilometer yang memiliki lurusan terpanjang dengan perkiraan kecepatan tercepat yakni 338 Kilometer perjam dengan balapan berdurasi 50 lap. Pihak F1 sendiri telah mendiskusikan potensial GP Las Vegas dengan LVCVA selama beberapa waktu, dan akhirnya pada Kamis malam, balapan ini akan resmi berada di kalender F1 musim depan.
“Ini adalah momen yang luar biasa untuk F1 yang akan mendemonstrasikan ketertarikan besar dan pertumbuhan olahraga ini dengan 3 balapan di Amerika Serikat,” ucap CEO F1 Stefano Domenicali. “Las Vegas adalah destinasi yang dikenal dunia sangat bersensasi, seru, dan tentu saja, jalur The Strip yang terkenal. Tidak ada lagi tempat yang lebih baik untuk F1 selain ibukota dengan hiburan global dunia, dan kami tidak sabar untuk membalap di sini tahun depan,” tuntas Domenicali.
“Kami sangat menantikan momen bersejarah dan momentum F1 yang akan mencapai puncaknya pada Sabtu malam di Las Vegas Strip,” ucap Steve Hill, CEO LVCVA penyelenggara acara Las Vegas. “Penonton akan merasakan sensasi yang tak terdandingi menonton pembalap kelas dunia balapan pada salah satu trek paling ikonik di dunia. F1 dan Liberty Media telah menjadi mitra yang luar biasa dan kami tidak sabar melihat pada November 2023 ketika akhirnya kami mampu menunjukkan bahwa Las Vegas adalah “Arena Terbesar di Bumi,” tuntas Steve Hill.
ADH-GPRI F1
Sumber: Motorsport.com
Comentarios