Charles Leclerc, yang mampu raih Pole di GP Monako dengan raihan waktu yang mampu mengungguli jauh dari Red Bull, harus kecewa karena tidak mampu merubahnya menjadi 25 poin, atau kemenangan Grand Prix. Pembalap bernomor 16 itu mengatakan bahwa kesalahan dalam mengganti ban miliknya itu terlalu fatal, melihat posisi mobil di sirkuit Monte Carlo itu sangat penting untuk balapan. Ia juga menjelaskan bahwa kesalahan di Monako memang sudah terlalu banyak.
“Terkadang kesalahan bisa terjadi, namun sudah terlalu banyak kesalahan secara keseluruhan di hari ini,” ucap Leclerc pada Sky Sports.
“Tentu saja di kondisi ini, kami bergantung kepada apa yang tim bisa lihat, karena anda tidak melihat apa yang tim lain lakukan dengan ban Intermediates, dengan ban kering.”
Leclerc juga jelaskan bahwa kesalahan ini terlalu kritikal dibandingkan tahun lalu, karena kini Ferrari bertarung dengan Red Bull untuk Gelar Juara Dunia F1.
“Saya sudah ditanya jika Saya mau mengganti ban yang super basah menjadi ban kering, dan Saya menjawab ‘iya, tapi tidak sekarang, agak nanti’ tapi Saya tidak mengerti apa yang membuat kami berubah pikiran dan menggunakan Intermediates.”
“Kami menggunakan strategi Undercut, kemudian Saya mengganti ban di belakang Carlos. Terlalu banyak kesalahan dan kami tentu tidak bisa menerimanya.”
“Saya sangat mencintai tim Saya, dan Saya yakin kami akan kembali lebih kuat, ini rasanya sangat menyakitkan,” tuntas Leclerc.
ADH-GPRI F1
Sumber: Motorsport.com
Comments