Aprilia dan tim RNF telah resmi mengumumkan kerjasama mereka sebagai tim satelit di dua tahun mendatang. Ternyata kabar mendadak tersebut membuat Lin Jarvis selaku bos tim Yamaha terkejut.
Jarvis mengatakan Yamaha akan berada di grid dengan hanya dua motor YZR-M1 di musim depan. Tetapi hal tersebut tak menjadikan masalah serius untuk tim garputala.
“Jelas itu bukan situasi yang ideal,” kata Jarvis kepada MotoGP.com . “Kami selalu memiliki tim satelit. Kami selalu memiliki lebih dari dua motor di grid dan tidak pernah untuk mengakhiri hubungan dengan mitra kami,” ucap Jarvis.
“Mereka telah membuat keputusan untuk melanjutkan dengan Aprilia, kami menghormati keputusan itu. Kami cukup terkejut bahwa berita itu keluar, ketika kami baru saja duduk [dengan RNF] dan mereka memberi tahu kami, tapi kami menghormati keputusan itu." terangnya.
Dengan kepergian Suzuki dari MotoGP. Sepertinya akan ada ruang untuk tim Yamaha untuk mencari pengganti RNF, tetapi saat ini sepertinya Yamaha akan berada di grid dengan dua motor musim depan.
“Semua tim lain memiliki kontrak yang berkelanjutan,” kata Jarvis. “Jadi tidak ada alternatif, tapi itu tidak masalah bagi kami. Kami fokus pada tim pabrikan dan mencoba membuat motor itu lebih cepat. Kami saat ini berkomitmen untuk itu. Itu tidak masalah dan kami yakin bisa melakukannya dengan dua pembalap." Tutupnya.
Comments