top of page

Livio Suppo Ingatkan Honda Terkait Ancaman dari Pembalap-pembalap Potensial Ducati


Foto : HRC

Livio Suppo salah satu sosok yang paling berpengalaman di ruang lingkup paddock MotoGP. Mantan bos tim Honda tersebut berkontribusi penuh terhadap prestasi gemilang yang diraih oleh Stoner di Honda, hingga Marc Marquez sebelum meninggalkan HRC di akhir tahun 2017.


Meski tak lagi di MotoGP, Suppo mengaku tetap mengikuti perkembangan olahraga balap kuda besi terbaik di dunia saat ini.


Hal yang dia bahas pertama kali saat diwawancarai oleh Motosan, yaitu tentang tahun-tahun sulit Repsol Honda, pabrikan yang pernah ia pimpin.


Sebagai mantan manajer Honda, dia mengaku sangat kecewa dengan catatan dua tahun terakhir yang ditorehkan tim Repsol Honda.



Foto : HRC

Absennya Marc Marquez pada 2020 dan kembalinya sang juara dunia dengan kondisi fisik yang kurang optimal memaksa perusahaan Jepang itu menjalani dua tahun yang sulit.


“Hasil semua pembalap Honda kecuali Marc belum bisa dibilang yang terbaik. Mungkin evolusi motor Honda belum terlalu bagus," ujar Livio Suppo dalam wawancara dengan Motosan.es.


“Pol [Espargaró] menunjukkan beberapa peningkatan di akhir musim. Mari kita lihat apakah (Honda) akan terus seperti ini di tahun 2022," tambahnya.


Sebaliknya, Ducati membuat langkah besar ke depan, dengan fokus pada pembalap muda yang bisa membantu mereka merebut kembali gelar juara dunia.


Berkaca dalam tiga tahun terakhir sebelum pandemi Covid-19 melanda, Ducati merupakan rival tersulit yang dihadapi oleh HRC.



Foto : Ducati

Apalagi saat ini Ducati benar-benar tampil mengesankan, tercatat selain memiliki Pecco Bagnaia dan Jack Miller di tim pabrikan, Ducati juga mempunyai pembalap potensial Jorge Martin yang digadang-gadang bakal menyulitkan langkah HRC di masa mendatang.


Sementara itu, tidak ada pembalap Honda lainnya, selain Marc Marquez yang mampu meraih kemenangan di MotoGP saat ini. Suppo menilai hal ini bisa menjadi lampu kuning untuk Honda yang notabene merajai MotoGP dalam satu dekade terakhir lewat aksi Marc Marquez.


“Pecco [Bagnaia] menyelesaikan musim dengan cara yang luar biasa. Jack [Miller] sangat kuat pada awalnya, dia hanya perlu menemukan lebih banyak konsistensi. Jorge [Martín] fantastis sebagai rookie jadi saya pikir mereka semua akan menjadi pesaing potensial (untuk Honda)," tutupnya.


Comentarios


bottom of page