Marc Marquez mengalami kecelakaan di akhir sesi FP2. Kecelakaan tersebut terjadi di saat yang krusial. Baby alien diketahui sedang melakukan time attack guna menjaga posisinya agar langsung lolos ke Q2.
Pembalap asal Spanyol tersebut tergelinci ke gravel di tikungan ke-11. Posisinya turun drastis di urutan ke-22. Akibatnya rekan setim Pol Espargaro itu terpaksa lebih dulu harus menjalani Q1 karena hujan diprediksi akan mengguyur area sirkuit di Sabtu pagi.
“Saya jatuh dan [itu] bukan waktunya untuk jatuh,” kata Marquez beberapa saat setelah FP2, dilansir dari laman Motorsport.
“Tetapi ketika Anda mendorong pada satu putaran terkadang itu bisa terjadi. Memang benar bahwa secara keseluruhan untuk hari ini saya senang, tetapi dengan kecelakaan itu kami tidak bisa bahagia karena kami keluar dari 10 besar dan itulah targetnya,” keluh pemegang 6 kali juara dunia MotoGP itu.
“Tapi bagaimanapun, sekarang saatnya berdoa agar FP3 kering dan berusaha kembali masuk ke top 10.” Tutupnya.
Terlepas dari kecelakaannya di FP2, Marquez mengatakan dia merasa Honda telah membuat langkah dalam maju dalam set-up RC213V yang dirombak agar ramah dengan gaya balapnya.
“Kami sudah mengubah sedikit set-up seperti yang saya mau di FP2, dan saya mulai merasa lebih baik dan lebih baik,” tambah Marquez.
“Memang benar pada putaran terakhir kami mengendarai motor yang berbeda lagi. Tapi itu tidak buruk. Feeling saya di bagian depan motor menjadi lebih baik,” tutupnya.
Comments