Pembalap Aprilia Gresini Maverick Vinales mengaku sedih karena musim 2021 segera berakhir. Vinales yang sebelumnya membalap untuk Yamaha di awal tahun 2021, akhirnya memutuskan hijrah ke pabrikan Aprilia dan membuat debutnya bersama pabrikan Noale itu di GP Misano.
Top Gun kecewa dirinya terlambat bergabung dengan Aprilia, meskipun saat bersama Yamaha Vinales mampu mencetak kemenangan di seri pembuka GP Qatar.
Ketika ditanya oleh Motorsport.com menjelang GP Valencia akhir pekan ini bagaimana Vinales akan meringkas musim 2021 yang ia jalani, dia berkata: “Saya harus mengatakan bahwa saya sedih karena musim ini akan berakhir, jujur."
"Saya sangat sedih, saya ingin terus balapan. Ya, musim saya dimulai sangat terlambat, jujur, dan saya pikir ini adalah musim untuk belajar dan beradaptasi," ungkap rekan setim Aleix Espargaro itu.
“Kami harus mempelajari semuanya. Jadi, saya belajar cukup banyak, saya mengambil hal-hal dengan cara yang berbeda dan itu penting," jelas Top Gun.
“Jadi, kita harus tetap bekerja. Kami memiliki tantangan yang sangat bagus, jadi saya berharap bulan Desember berlalu dengan sangat cepat dan kami segera berada di bulan Februari, sehingga kami bisa mengendarai motor lagi," harapnya.
Setelah tes pertama mengendarai RS-GP bersama Aprilia di Misano pada akhir Agustus lalu, Vinales mengatakan itu adalah hal yang paling bahagia yang pernah dia alami selama berkarir di MotoGP. Ketika ditanya apakah dia lebih bahagia pada akhir 2021 daripada saat dia memulai musim di bulan Maret ketika dia memenangkan balapan, Vinales menjawab: “Ya, saya sangat senang jujur, dalam hidup dan di sini di paddock, rasanya selalu menyenangkan. bagus," jelasnya. “Banyak hal terjadi, tetapi pada akhirnya saya bisa balapan (lagi), saya bisa berada di pabrikan yang hebat dan tim yang hebat dan ini adalah hal terpenting bagi saya saat ini.” tutup pembalap asal Spanyol itu.
Comments