top of page

Maverick Vinales: “Saya Harus Jatuh Seperti Marquez Agar Tahu Limit Motornya”


Foto : Maverick Vinales

Maverick Vinales menyelesaikan 98 lap di tes MotoGP Sirkuit Sepang selama dua hari terakhir. Menghabiskan empat hari dengan Aprilia RS-GP, Pembalap Spanyol itu pertama kali turun ke lintasan melakukan tes shakedown pada hari Selasa dan Rabu dan melanjutkan pekerjaannya hari Sabtu dan Minggu di tes resmi MotoGP.


Pembalap pabrikan Aprilia itu finis di urutan ke-5 dalam catatan waktu gabungan dengan waktu putaran terbaik 1'menit 58,261 detik. Dia kehilangan 0,130 detik dari Enea Bastianini yang menempati urutan teratas.


“Masih sulit bagi saya untuk mencapai batas dan belum mungkin untuk mengeluarkan semuanya, terutama di lap cepat. Jika saya membalap untuk posisi terdepan, saya mungkin akan jatuh saat kualifikasi,” ungkap Top Gun, dilansir dari laman Crashnet.

Foto : Maverick Vinales


Pada mesinnya, dia menganalisis: “ Saya dapat mengatakan bahwa kami tidak memiliki masalah, motornya berjalan dengan baik dan terserah saya untuk beradaptasi dengan motornya.


“Sulit bagi saya untuk menyerang di waktu yang tepat karena saya sering mencoba melakukannya di area yang salah yang kemudian mengarah pada kesalahan. Saya mengerti bahwa motor harus digerakkan dengan sangat agresif untuk mendapatkan waktu yang baik,” ungkap mantan pembalap Yamaha tersebut.



Lebih lanjut Top Gun menegaskan bahwa dirinya harus berani tampil menekan bahkan terjatuh agar bisa mengetahui sejauh mana limit perfoma yang dikeluarkan oleh RS-GP.


“Saya mencoba untuk sepenuhnya siap di Qatar dan jika itu tidak berhasil, saya yakin kami bisa memaksimalkannya di Jerez paling lambat ," katanya.


"Saya juga harus jatuh seperti Márquez untuk mencari batas. Yang penting jangan sampai terjatuh dalam perlombaan,” tutupnya.

Comments


bottom of page