Foto: SAG Racing Team
Seperti yang telah diketahui, pembalap Pertamina Mandalika SAG Euvic yang berkompetisi di FIM CEV Moto2, Piotr Biesiekirski, telah resmi mendapat dua jatah wildcard tambahan pada dua balapan terakhir yang berlangsung di sirkuit Algarve dan Valencia. Dengan itu, pembalap Polandia tersebut tercatat mengoleksi 4 jatah wildcard tahun ini di Moto2 dunia bersama Pertamina Mandalika SAG Euvic.
Piotr Biesiekirski di Moto2 Catalunya | Foto: Piotr Biesiekirski
Taiga Hada di Moto2 Austria | Foto: SAG Racing Team
Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar, mengapa Dimas Ekky Pratama yang merupakan pembalap Indonesia asli tak kunjung mendapat wildcard di Moto2 dunia, padahal sponsor tim mayoritas berasal dari Indonesia?
Kepala tim SAG Racing Team, Edu Perales, membuka suara lewat kolom komentar pada salah postingan Instagram @gpracingindonesia. Pria asal Spanyol tersebut menyebut bahwa sponsor utama Piotr Biesiekirski, EUVIC, menanggung seluruh biaya untuk wildcard. Hal yang sama juga terealisasikan pada wildcard pembalap Jepang, Taiga Hada, di seri Austria yang biayanya ditanggung sponsor Teluru.
Menurut Edu, dalam kasus ini sponsor Dimas Ekky Pratama di tim Pertamina Mandalika SAG Stylobike harus menanggung biaya wildcard pembalap kita ini. Perlu diketahui meski sama-sama bercorak livery Pertamina Mandalika, tim yang ada di belakang Piotr Biesiekirski dan Dimas Ekky Pratama berbeda. Piotr didukung oleh SAG Racing Team sedangkan Dimas didukung tim Stylobike.
Jadi meski prestasi Dimas Ekky lebih baik di CEV Moto2 dibandingkan Piotr Biesiekirski dan Taiga Hada, Dimas masih harus dapat dukungan lagi dari sponsor di tim Pertamina Mandalika SAG Stylobike untuk mendapat wildcard di Moto2 dunia. Hingga saat ini, Dimas Ekky berada di posisi kesembilan klasemen sementara FIM CEV Moto2, unggul 4 poin dari Hada yang ada di peringkat kesepuluh dan unggul 20 poin dari Piotr yang menempati posisi ke-13.
Comments