Sebagian besar para pembalap MotoGP tengah disibukkan dengan tes IRTA yang dilangsungkan di sirkuit Jerez selama dua hari.
Tiap pabrikan mencoba beberapa inovasi pada motor yang akan digunakan untuk musim depan. Responnya pun beragam dari para pembalap. Beberapa pembalap menyukai part-part baru yang diuji, dan beberapa lainnya malah memberikan respon negatif.
Miguel Oliveira salah satunya pembalap yang memberikan respon negatif terkait inovasi terbaru dari motornya KTM RC-16. Menurut pembalap asal Portugal itu, motor terbaru KTM tak jauh berbeda dengan motor yang digunakan di kompetisi musim ini.
Bahkan Oliveira menyarankan KTM untuk berani mengubah karakter motor agar tampil jauh lebih kompetitif.
"Kami perlu datang dengan motor [baru] dan kemudian membawanya ke batas dan melihat di tes berikutnya apa yang bisa kami lakukan dengan itu,” jelas Oliveira, dilansir dari laman Crashnet.
“Saat ini motor [purwarupa 2022] ini sangat mirip dengan motor tahun ini. Karakternya sama dan kami perlu mengubah karakter motor, untuk bisa bersaing dengan lawan kami saat ini," jelasnya.
“Jadi dua hari ini cukup sulit dalam hal kondisi, laptime tidak benar-benar mencerminkan pekerjaan dan potensi kami. Tapi mudah-mudahan kami bisa menyelesaikannya dan melakukannya dengan lebih baik di bulan Februari," harap rekan Brad Binder tersebut.
Oliveira mengeluhkan kekurangan basis motor tahun 2022 malah lebih buruk dari motor yang dipakai KTM di 2021. Ia juga menjabarkan beberapa area yang dianggapnya masih sangat tertinggal. "Kami kehilangan banyak stabilitas di tikungan dan membuang potensi tenaga, jadi kami tidak bisa menggunakan tenaga dari motor ini. Bannya bergerak tak stabil. Tidak seperti tahun lalu di 2020," jelas Oliveira. “Ini motor yang berbeda [tahun ini]. Itu benar. Itu membuka jendela bagi kami untuk memikirkan apa yang harus dilakukan [perubahan]. Kenyataannya adalah kami tidak memiliki motor yang cukup kuat untuk menantang posisi yang kami inginkan, Jadi itulah yang perlu kita lakukan," tutupnya.
Comments