Akhir pekan yang rumit untuk juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo. Pembalap Yamaha itu kembali mengalami masalah pada grip ban belakang dan membuatnya hanya mampu finis di posisi ke-8.
El diablo mengakui bahwa dirinya tak melakukan start dengan bagus. Hal tersebut membuat tercecer di 3 lap pertama balapan.
“Saya tidak melakukan start terbaik, semua orang melewati saya di lintasan lurus dan tiga lap pertama adalah mimpi buruk. Saya tidak punya cengkeraman,” akui pembalap Yamaha itu dilansir dari laman Motosan.
“Tapi bagi kami di Yamaha selalu sulit untuk menyalip . Hal yang membuat frustrasi adalah saya merasa baik selama semua sesi latihan bebas dan kemudian perasaan saya campur aduk ketika balapan,” ungkapnya.
Tiga balapan perdana MotoGP musim ini memang dimenangkan oleh motor bermesin V4. Apakah ini sebuah kemunduran bagi tim yang tetap mempertahankan mesin Inline.
Tak dapat dipungkiri Quartararo juga kepincut pindah ke tim-tim yang memakai mesin V4. Bahkan raksasa asal Jepang, Honda berada dalam rencana masa depannya.
“Saya tidak menyangka akan melihat Aleix dan Brad di papan atas, tapi saya juga tidak menyangka akan menderita begitu banyak. Apakah hanya motor bermesin V4 yang menang? Saya tidak khawatir sekarang, tetapi Anda tidak pernah tahu,” terangnya.
“(Pindah ke tim V4)Saya harus memikirkannya, masa depan saya (bersama Yamaha) belum jelas. Itu adalah keputusan yang membutuhkan waktu, tetapi (pindah ke Honda) itu adalah sesuatu yang saya pikirkan,” tutupnya.
Kommentit