Musim baru belum dimulai, tetapi di kubu KTM Tech3 sudah diterpa oleh masalah internal yang harus diselesaikan. Fernandez dan Gardner duo rookie MotoGP yang sebelumnya bertandem saat membalap di kelas Moto2 bersama tim KTM Ajo.
Raul Fernandez menjadi penantang terkuat Remy Gardner dalam perburuan gelar juara dunia Moto2. Gelar ditentukan di seri pamungkas Valencia, dan Remy Gardner keluar sebagai juara dengan keunggulan 4 poin.
Saat diwawancarai oleh media di sela-sela tes Jerez, Fernandez menuding Remy mampu meraih juara dunia karena sangat diistimewakan oleh tim KTM Ajo. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang Fernandez rasakan, terutama saat memenangi GP Austin. Fernandez merasakan beberapa kru KTM Ajo terlihat tidak senang dengan kemenangan yang ia raih.
"Seluruh tim saya, dan ketika saya mengatakan tim saya yang saya maksud adalah mekanik saya, mereka tidak berpengalaman dan tidak ada yang tahu cara mereka berkerja. Dan itulah mengapa kami tidak memenangkan gelar , meskipun secara moral saya pikir saya telah terbukti menjadi pembalap terkuat," ujar Fernandez kepada Motorsport.
"Remy adalah juaranya, dia mencetak poin terbanyak, tetapi dengan kecepatan yang saya miliki, itu terlihat seperti ikan yang berenang melawan arus, saya merasa seperti juara secara moral. Saya tidak memenangkan gelar karena tim menghalangi jalan saya," akui pembalap muda Spanyol itu.
Pernyataan Fernandez ditanggapi oleh Remy Gardner beberapa saat kemudian.
"Yang saya tahu adalah saya memenangkan kejuaraan, karena itu yang terbaik di trek untuk menang, sisanya adalah omong kosong," jelas pembalap asal Australia itu.
Comentarios