Perez Minta Kejelasan Team Order Red Bull

Foto: Red Bull Content Pool

Sergio ‘Checo’ Perez sempat memimpin GP Catalunya lumayan lama ketika rekannya, Max Verstappen mengganti bannya lebih awal. Ketika Verstappen sudah berada dekat di trek dengan pria kelahiran Meksiko itu, dirinya diberi perintah tim untuk tidak menahan Verstappen, yang saat itu sedang menjalankan strategi ban yang berbeda.

Namun ketika dirinya memiliki keuntungan ban dari Verstappen untuk menyerang George Russell, Verstappen tidak diperintahkan untuk membiarkan Checo lewat. Melihat kondisi tersebut, Perez merasa bahwa apa yang terjadi tidaklah adil. “Saya senang untuk tim, namun kita harus membicarakan ini nanti,” ucap Perez di Radio tim.

“Kami sedang menggunakan strategi ban yang berbeda saat itu,” ucapnya ketika ditanya tentang rasa frustrasi yang ia lontarkan di radio tim.

“Saya membiarkan Max lewat di awal, kemudian Saya kira saat itu Saya akan diberi jalan dan tidak perlu kehilangan tiap detik yang krusial agar strategi saya bekerja. Namun bagaimanapun, ini hasil yang baik untuk tim,” jelas Perez.

Namun Prinsipal Tim Red Bull, Christian Horner merasa bahwa Perez bisa mengerti bahwa Red Bull sedang menjalankan strategi ban yang berbeda. Juga keputusan yang diambil bukan berdasarkan kejuaraan, namun lebih kepada bagaimana umur ban dari kedua mobil.

“Tanggung jawab kami adalah membuat kedua mobil finis dengan poin sebanyak mungkin, dan tentu apa yang Checo tidak bisa lihat saat itu, yang kini telah berubah, adalah ia telah membawa mobil dengan ban medium terlalu lama.”

“Max memiliki keunggulan ban, dari sisi pandangan tim, tidak ada gunanya mengambil resiko dengan DRS yang bermasalah, dengan temperatur yang naik turun.”

“Saya pikir kami akan mendiskusikannya, dan Perez akan melihat plot balapan, ia telah menggunakan ban medium selama 30 lap, pada akhirnya kami perlu mengganti ban Perez untuk memastikan agar kami dapat menutup celah bagi Russell,” tuntas Horner.

ADH-GPRI F1

Sumber: Motorsport.com