Fabio Quartararo menutup tes dengan kesan positif setelah menjadi satu-satunya pembalap 'Non' Ducati yang berhasil menembus delapan besar.
El Diablo menempati posisi ketiga dalam kombinasi. Ia mencatatkan waktu terbaik 1 menit 38,302 detik atau tertinggal 0,334 detik dari Francesco Bagnaia yang menempati posisi pertama.
Foto: Yamaha MotoGP
Quartararo merasa puas dengan hasil tesnya, ia mengaku merubah sedikit paket aero versi tahun lalu yang dikombinasikan dengan set-up lama pada YZR-M1 2023 dan hal itu sepertinya berdampak positif terhadap performanya.
"Sebuah langkah besar terjadi hari ini. Pada dasarnya, kami telah menerubah sedikit paket aero tahun lalu dan beberapa set-up lama pada motor. Itu berhasil, kini kami bisa melihat di mana permasalahnya, ini sangat bagus," jelas Quartararo kepada GPOne.
"Saya merasa menyatu dengan motor. Kami masih kehilangan beberapa hal terhadap perasaan, tetapi saya tidak pernah mencetak waktu 1 menit 38.3 detik di trek ini (Portimao). Jadi menurut saya itu cukup bagus,"
Yang menyita perhatian adalah Quartararo terpantau mencoba sayap di bagian ekor motornya ala-ala Aprilia, namun dengan bentuk yang lebih 'brutal'. Tetapi, pembalap Prancis tersebut belum bisa menyimpulkan apakah part itu akan lebih baik atau justru sebaliknya.
Foto: German Garcia G.
"Saya tidak tahu apakah kami akan menggunakannya atau tidak, juga karena saya tidak tahu apakah ini lebih baik atau lebih buruk. Ketika saya keluar ke trek dan mekanik saya mengatakan jika ia berharap itu tidak berhasil karena secara estetika tidak menyenangkan," tutup Quartararo
Comments