Perolehan total 4 poin di kelas Moto3 tahun 2021, menempatkan Andi Farid Idzhar sebagai pembalap Indonesia terbaik yang berlaga di MotoGP saat ini. Andi Gilang, pria asal Sulawesi Selatan tersebut perlahan-lahan merajut mimpi di kelas junior Moto3. Penampilannya di GP Le Mans menarik perhatian setelah sukses memutuskan puasa poin pembalap Indonesia, yang terakhir kali diraih oleh pendahulunya Doni Tata Pradita di kelas Moto2 GP Philip Island 2013.
Start dari posisi ke-24, Andi Gilang berjuang mendapatkan hasil terbaik. Hingga akhirnya pembalap Honda Team Asia tersebut berhasil finis di zona poin (Ke-15).
"Ini poin pertama saya di kompetisi. Saya sangat senang bisa meraih poin ini, terutama di trek di mana saya selalu merasa kesulitan," kata Andi Gilang, seusai GP Le Mans.
Catatan impresifnya tak berhenti sampai di situ, Andi lagi-lagi sukses mendulang poin di Sachsenring. Mengawali balapan dari posisi ke-26, Andi mengulangi catatan manis di Le Mans dengan kembali finis di urutan ke-15. Bahkan Andi hanya terpaut satu detik dari rookie MotoGP musim depan Darryn Binder yang kala itu finis di tempat ke-14.
Raihan ini sekaligus membawa sejarah baru bagi Andi Gilang dan Indonesia. Hasil satu poin di GP Jerman menjadikan Pembalap Bulukumba itu sebagai pembalap Indonesia pertama yang mampu menorehkan poin lebih dari satu dalam semusim.
Performa mengesankan Andi Gilang terlihat di GP Austria. Kali ini, perjuangan Andi benar-benar heroik dalam meraih poin. Posisi startnya tidak terlalu bagus, namun berkat keterampilannya Andi berhasil naik ke posisi 14.
Balapan tak berjalan mulus, pembalap kebanggaan Indonesia tersebut kembali turun hingga ke posisi 23. Puncaknya, Andi yang bertekad meraih poin berhasil masuk dari sisi dalam menyalip dua pembalap jelang melewati garis finis. Posisi ke15 dan poin ketiga sukses diraih. Poin terakhir Andi Gilang diraih di GP Misano. Andi yang start dari posisi ke-15 sempat keteteran dan turun hingga beberapa posisi. Beruntung banyak rival didepannya terjatuh, hingga Andi mampu finis di posisi ke-15 di race tersebut. Total empat poin berhasil dicetak oleh pembalap kebanggan Indonesia ini. Catatan ini sangat pantas diapresiasi, apalagi diketahui pembalap Indonesia, rata-rata hanya mampu mendulang satu poin dalam satu musim sebagai pembalap reguler.
Andi mengakhiri musim 2021 di tempat ke-29 dengan perolehan total 4 poin. Musim depan, posisi Andi akan digantikan oleh Mario Suryo Aji di kejuaraan Moto3 2022, bersama Honda Team Asia.
Comments