Jorge Martin sukses meraih back to back front row setelah mengamankan grid ke-2 untuk balapan besok. Pembalap asal Spanyol itu mencetak laptime 1’menit 31,280 detik atau terpaut 0,213 detik dari Fabio Quartararo sebagai pembalap tercepat.
Menjalani sesi kualifikasi yang sulit, bahkan Martin nyaris tergelincir di tikungan pertama. Secara impresif Martin menemukan ritme ketika mencetak hot laps hingga akhirnya mengakhiri kualfikasi di tempat kedua.
“Itu adalah kualifikasi yang sangat sulit bagi saya karena kondisinya sangat panas dan saya mengalami masalah dengan bagian depan," akui Martinator pada Crashnet, beberapa setelah kualifikasi selesai.
“Pada lap cepat saya, roda depan motor saya tergelincir di tikungan 1. Saya berpikir sejenak apakah akan terus mendorong atau menghentikan putaran. Saya kemudian terus menekan dan pada tikungan 16 saya kembali kesulitan tetapi saya masih berhasil menyelesaikan putaran yang bagus.” ungkap juara dunia Moto3 2018 tersebut.
Untuk balapan nanti, Martin mengakui telah menemukan set-up serta pilihan ban ideal. Ia menuturkan di area pengereman, yang mana merupakan titik kelemahannya saat GP Qatar kini mulai teratasi.
“Saya menguji ban medium dan kami sedikit bekerja pada set-up karena saya berjuang di beberapa area. Saya merasa lebih nyaman pada rem, ini peningkatan besar dibandingkan dengan Qatar karena saya kehilangan sedikit di sana,” akuinya.
“Saya pikir balapan akan berlangsung rapat antara empat atau lima pembalap. Marc dan Pol juga memiliki kecepatan yang baik, tetapi mereka jauh tertinggal di grid. Pilihan ban juga penting,” tutupnya.
Comments