Sukses meraih podium ketiga di Mandalika, Quartararo menuturkan race kemarin merupakan penampilan terbaiknya di balapan basah.
Mengawali balapan dari posisi terdepan, Quartararo sempat tercecer di urutan ke-5 pada awal balapan. Secara impresif el diablo perlahan-lahan memperbaiki posisinya, hingga bertarung dengan Jack Miller untuk perebutan podium ketiga.
Memasuki lap-lap terakhir kecepatan Quartararo semakin membaik. Dengan mudah ia melewati Zarco dan turut mencoba mengejar Oliveira dengan gap 4 detik. Sayangnya hal tersebut gagal, podium kedua di balapan basah merupakan hasil terbaiknya di balapan kemarin.
Hasil ini sangat bagus. Ketika Anda mengharapkan balapan yang kering dan pada dasarnya membuat kecepatan yang luar biasa di sepanjang akhir pekan, Anda merasa sangat hebat,” ujar Quarataro, dilansir dari laman Crashnet.
“Juga 20 lap bagi kami sedikit lebih baik karena ketika kami mengalami degradasi ban, kami kehilangan sedikit akselerasi,” akuinya.
“Tujuh putaran lebih sedikit lebih baik bagi kami dan kami bisa mendorong dari awal hingga akhir. Saya merasa kecepatan saya di lintasan kering sangat kuat,” terang pembalap Yamaha itu.
“Tapi saya menemukan sesuatu di lintasan basah. Saya selalu meminta untuk memiliki grip belakang yang lebih banyak dan ini luar biasa,” tambahnya.
"Butuh waktu bagi saya untuk menyadari bahwa saya bisa melaju secepat itu di jalan basah. Saya melihat bahwa saya berada di P5 dan merasa saya bisa melakukan sedikit lebih baik dari hasil itu. Sangat senang berada di posisi ini." Tutupnya.
Fabio Quartararo naik di urutan ke-3 dalam klasemen sementara dengan perolehan total poin 27. Ia hanya terpaut 3 poin dari Enea Bastianini sebagai pemuncak klasemen.
Comments