Laga kandang Gresini, di Grand Prix Italia di sirkuit Mugello, dijadwalkan akhir pekan ini.
Fabio Di Giannantonio, yang berstatus rookie, secara sensasional merebut pole position di kualifikasi, yang ditandai dengan cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Menjalani kualifikasi pertama, Diggia menjadi yang tercepat sekaligus melempar Jack Miller dari posisi kedua. Rookie Ducati tersebut tampil apik dalam kondisi trek setengah basah.
Saat kualifikasi kedua, Awalnya Diggia sedikit kesulitan. Lawan-lawannya dari pembalap Ducati lainnya cukup bringas, terutama duo pembalap VR46 Team yang tampil solid.
Hingga akhirnya kejutan datang di menit-menit akhir kualifikasi. Pembalap asal Italia itu sukses menempatkan namamya di posisi puncak, dengan laptime 1’ menit 46,156 detik, atau unggul 0,088 detik dari Bezzechi.
“Mengendarai motor Ducati MotoGP di Mugello adalah sesuatu yang sangat spesial. Tapi kemudian meraih pole di depan semua fans Italia adalah sesuatu yang sama sekali berbeda," kata Di Giannantonio, dilansir dari laman Motosan.
“Itu pasti salah satu hari terbaik dalam hidup saya. Untuk mendapatkan pole dengan motor MotoGP adalah salah satu impian saya. Mimpi yang menjadi kenyataan di sini sungguh luar biasa." Ungkapnya.
Untuk hari Minggu, rookie ini belum bisa memikirkan targetnya, yaitu memenangkan balapan MotoGP.
“Kami pasti tidak memiliki kecepatan untuk bisa bersaing dalam balapan untuk meraih kemenangan saat ini. Hari ini Tentu saja kondisinya sedikit cocok untuk saya. Saya pikir sangat penting bahwa saya mengikuti Jack [Miller] dan Marc [Marquez] di Q1. Mereka dikenal sebagai yang terbaik dalam kondisi seperti itu." Tutupnya.
Di belakang pole sitter Di Giannantonio, duo VR46 Marco Bezzecchi dan Luca Marini juga lolos ke barisan depan. Baris kedua menampilkan Johann Zarco dari tim Pramac dan Francesco Bagnaia dari tim pabrikan Ducati.
Pembalap non-Ducati dengan posisi tertinggi di grid, adalah juara bertahan Fabio Quartararo (Yamaha) di urutan keenam di grid.
Yorumlar